Waktu yang Tepat Mengajarkan Agama pada Anak | Salsabilatuzzahra Jaha S.Psi. from BehaviorPALS Center| Kinderkloud

Waktu yang Tepat Mengajarkan Agama pada Anak

family

Setiap keluarga memiliki masing-masing keyakinan yang dianut di dalamnya. Keyakinan dan nilai ini sangatlah penting karena sebagai acuan hidup di keluarga. Salah satunya ialah agama. Banyak keluarga yang sangat mementingkan agama pada kehidupannya. Mereka juga ingin menanamkan nilai agama kepada anak. Namun, sebagai orang tua terkadang kita bingung waktu yang tepat untuk mengajarkan nilai agama. Banyak yang bilang bahwa lebih sulit untuk mengajarkan anak mengenai ketuhanan dan agama dibanding mengenai akademik. Banyak orang tua yang akhirnya merasa kebingungan bagaimana dan kapan waktu yang tepat mengajarkan anaknya mengenai agama. Namun, janganlah khawatir karena di artikel ini kita akan membahas mengenai ajaran agama pada anak. 


Hal yang terpenting untuk mengajarkan sebuah agama pada anak-anak ialah mengetahui perkembangannya. Dengan mengetahui usia dan tugas perkembangan kita akan tahu apa dan materi yang diajarkan pada anak. Maka mari kita simak perkembangan pemikiran agama menurut teori psikologi!

Perkembangan agama pada anak

Perkembangan kognitif psikologi digeneralisasikan dan diaplikasikan pada perkembangan pemahaman agama untuk anak. Salah satu teorinya yaitu teori perkembangan pemikiran agama oleh Ronald Goldman. Ronald dalam bukunya menulis mengenai tahapan perkembangan pemikiran agama pada anak-anak. Pemikirannya ini didasarkan pada hasil penelitiannya di Inggris dengan mengadaptasi teori psikologi kognitif dari Jean Piaget. Berikut teorinya : 

  • Tahapan 1 

Pada masa ini, anak-anak sedang dalam tahap kognitif berpikir secara pra-operasional. Pada masa ini, anak-anak mulai menggunakan tanda dan simbol untuk merepresentasikan objek di kehidupan nyata mereka. Mereka bisa mengkategorikan, namun mereka memiliki sedikit kemampuan untuk mengerti apa perbedaan antar kategori. Mereka juga belum mengerti bahwa individu atau objek bisa dikategorikan lebih dari satu kategori. Contohnya, mereka belum mengerti bahwa seorang warga indonesia bisa menjadi seorang muslim sekaligus. Mungkin anak yang sudah dari dulu dibesarkan dengan melibatkan agama tahu nama agamanya dan juga tahu bahwa ia juga memiliki keterkaitan dengan agama tersebut namun mereka sangat sedikit mengerti apa yang membedakan antara nilai agama dirinya dan yang lainnya. 

  • Tahapan 2 

Sepanjang usia sekolah dasar, pemahaman anak mengenai agama juga mulai meningkat. Pada usia ini ada di tahap operasional konkret. Maksudnya, cara berpikir anak berfokus pada sesuatu yang konkret yang dapat diamati seperti sebuah perilaku. Begitupun dengan agama. Pada tahap ini, anak berpikir tentang agama juga didasarkan pada perilaku yang dapat diamati, bukan pada pikiran, perasaan, dan motivasi. Contohnya, ketika anak-anak pada usia ini diminta untuk menjelaskan mengenai doa, mereka fokus pada aktivitas doa, bukan pada perasaan dan keyakinan batin yang dapat diungkapkan oleh orang yang lebih dewas ketika berdoa .

  • Tahapan 3  

Terakhir, pada fase ketiga yaitu dimulai pada masa awal remaja. Dalam usia ini sudah memiliki pemikiran yang formal operasional. Artinya, pada tahap ini anak sudah bisa mengerti tentang konsep abstrak serta refleksi pribadi dan eksplorasi keyakinan, nilai, dan praktik keagamaan. Mereka sudah bisa mengerti dan membedakan praktik agama dan nilai agama. Ronald mencukupkan hingga fase ketiga karena ia melihat adanya persamaan antara anak remaja dan orang dewasa dalam menjawab pertanyaan penelitiannya. 

Kapan kita harus mengenalkan agama?

Jawaban terbaik adalah sedini mungkin. Kita bisa mengamalkan ajaran agama bahkan pada saat anak berada dalam kandungan ibu. Dalam kandungan. keluarga sudah bisa melakukan pembiasaan-pembiasaan nilai agama, ajaran agama dan tentunya praktik agama. Masuk fase pada anak setelah lahir, keluarga dan orang tua sangat bisa menjadi model terbaik dalam perjalanan anak mengenal agama. Ingatlah, bahwa dengan mengetahui tahapan perkembangan pemikiran agama pada anak akan membantu orang tua dalam mengajarkan dan lebih memahami anak. Sangatlah dianjurkan untuk memperkenalkan dan mengajarkan agama berdasarkan tahapan perkembangan anak. Dengan begitu, pengajaran agama pada anak akan jauh lebih maksimal. Orang tua juga tidak perlu memaksa anaknya untuk mengerti apabila memang itu bukan tahapnya. Seringlah berbicara dengan anak mengenai topik keagamaan dan juga jadilah contoh atau model terbaik untuk anak. 

Oleh Salsabilatuzzahra Jaha S.Psi dari BehaviorPALS Center


Sumber :

Bridges, L. J., & Moore, K. A. (2002). Religion and spirituality in childhood and adolescence. Washington, DC: Child trends. 

https://eclass.uoa.gr/modules/document/file.php/PPP265/Religion%20and%20Spirituality.pdf

Agama, Parenting,

Children 4 Years - 6 Years / 4 Tahun - 6 Tahun / Parenting / Pola Asuh / Family / Keluarga / Waktu yang Tepat Mengajarkan Agama pada Anak

Comments

Add Comment
photo of birthday tale book cover kinderkloud
Birthday Tale
Kinderkloud
Personalized book symbolizing that each child is special, wished for, longed for and play for and all the nature celebrate them together. Children will be introduced to various animals in their natural habitats along the journey.
photo of dream high book cover kinderkloud
Dream High
Kinderkloud
Personalized book to help Children imagine the professions in the future through their lens and encourage the little dreamers to explore and pursue their passion because the future is in their hands.
photo of prayer warrior book cover kinderkloud
Prayer Warrior
Kinderkloud
Personalized book to explain and the concept and importance of prayers to children and continuously remind our future generations to be mindful and thankful even for the smallest things in life. A guide book for our little prayer warriors to pray every day, everywhere and in every way.
photo of 5 colorful balloons book cover kinderkloud
5 Colorful Balloons
Blubridge Center
Balonku ada 5.. Rupa Rupa Warnanya..
Taking this classic to another level by combining this seemingly simple songs with Plutchick's Wheel of Emotions to introduce children to understand and express their feelings positively with introduction to Manners and Values in every step of the way for everyday life.
photo of starry starry paradise book cover kinderkloud
Starry Starry Paradise
Kinderkloud x Marianne Rumantir
Are you team mountain or team beach?
Personalized book to trigger the imagination and curiosity to discover the wonders of our wonderful Indonesia. The food, music, fashion, language, landscape and the culture. They all never fail to amaze us. What better legacy can we pass on for Indonesia than by instilling nationalism to the future generation of this part of the planet called heaven on earth.
photo of journey to the top book cover kinderkloud
Journey to the Top
Kinderkloud x Marianne Rumantir
Are you team mountain or team beach?
Personalized book to trigger the imagination and curiosity to discover the wonders of our wonderful Indonesia. The food, music, fashion, language, landscape and the culture. They all never fail to amaze us. What better legacy can we pass on for Indonesia than by instilling nationalism to the future generation of this part of the planet called heaven on earth.
photo of cerita di festival ceria book cover kinderkloud
Cerita di Festival Ceria
Kinderkloud | Parentalk | Good Enough Parents
Tidak ada dua yang sama persis, setiap anak memiliki kegemaran, keunikan, dan karakterisitik yang spesial termasuk Kakak dan Adik. Ikuti perjalanan mereka dalam sebuah kisah akhir pekan yang berkesan di Festival in the Jungle untuk mengeksplorasi dan mengenal diri mereka masing-masing lebih dalam lagi.
photo of preparing for a sibling book cover kinderkloud
Preparing for a Sibling
Regina F. Amal
A heartwarming story where child learns what it means to become a bigger sibling. Featuring both children, in one delightful story! Meanwhile, parents are assuring that each child will always be loved just the same. There will always be enough love for everyone.
photo of being a good sport book cover kinderkloud
Being a Good Sport
Sigi Wimala
In the heart of this whimsical THE GREAT FOREST GAME, your loved ones discovers the true essence of sportsmanship: the cherished value of friendship that outshines any victory. Experience the joy of camaraderies and empathy as your loved ones embraces the spirit of being a good sport, leaving a lasting impression on young hearts.
photo of birthday wishlist book cover kinderkloud
Birthday Wishlist
Kinderkloud x Mama Ani
This year, on a memorable birthday occasion, a caring Mom considered sharing the importance of delayed gratification. Join your loved one in crafting a birthday wishlist and discovering the Power of Patience to make each birthday genuinely extraordinary.
photo of christmas wishlist book cover kinderkloud
Christmas Wishlist
Kinderkloud x Mama Ani
This year, on a memorable christmas occasion, a caring Mom considered sharing the importance of delayed gratification. Join your loved one in crafting a christmas wishlist and discovering the Power of Patience to make each christmas genuinely extraordinary.
photo of bersuara untuk udara
 book cover kinderkloud
Bersuara untuk Udara
Bicara Udara
Langit biru adalah hak semua orang. Kita semua dapat berkontribusi menjadi pahlawan udara bersih melalui tindakan kecil sehari-hari. Buku ini mengajak anak-anak untuk memahami pentingnya menjaga kebersihan udara dan bagaimana mereka dapat berkontribusi.