Rekomendasi Aktivitas Stimulasi Untuk Bayi Usia 3-6 Bulan
Bayi pada usia 3-6 bulan memiliki target perkembangan antara lain kepala tegak bila didudukkan, memandang tangannya sendiri, memegang mainan, menoleh ke kanan dan ke kiri, mengangkat dada ketika tengkurap, tengkurap dan telentang sendiri, mengamati benda-benda kecil dan gambar, menoleh ke suara kerincingan, berusaha meraih mainan, menoleh ketika dipanggil namanya, dan memasukkan tangan/biskuit ke mulut.
Untuk mencapai target perkembangan tersebut orangtua dapat melakukan aktivitas-aktivitas stimulasi untuk mencapai target perkembangannya. Beberapa rekomendasi aktivitas yang bisa dilakukan Ayah dan Ibu di rumah antara lain:
- Perbanyak tummy time
Perbanyak tummy time di lantai beralas yang cukup nyaman, misalnya di playmat. Ajak bayi Anda untuk berbicara dan bermain dengan meletakkan beberapa mainan di sekitaran area tummy time. Namun, jangan paksakan melakukan hal ini terlalu lama. Saat bayi Anda sudah menunjukkan perilaku kesal, seperti merengek, bahkan menangis, angkat bayi Anda. Anda bisa melakukan kegiatan tummy time lagi di waktu yang lain di hari itu. Kegiatan tummy time hanya perlu dilakukan bayi sekitar 30 menit per hari.
- Mulai perkenalkan mainan yang sesuai
Anda dapat memberikan benda atau mainan untuk dipegang oleh bayi. Kemudian Anda dapat memberikan mainan yang lain untuk bayi pegang. Bila pertama anak Anda memegang dengan tangan kanan, berikan mainan selanjutnya juga untuk dipegang di tangan kanan. Bayi selanjutnya akan mencoba untuk memindahkan mainan dari tangan satu ke tangan yang lainnya. Perlu diperhatikan supaya mainannya beratnya cukup ringan sehingga tidak sulit untuk dipegang oleh bayi. Selain itu jangan memberikan mainan yang tajam, dan mainan tersebut ukuraanya perlu cukup besar supaya tidak tertelan
Jenis mainan yang dapat diperkenalkan oleh orangtua antara lain adalah mainan yang dapat bergerak, berbunyi, atau menyala saat bayi memanipulasinya, sehingga bayi terdorong untuk melakukannya berulang kali.
- Rangsanglah bayi untuk tertawa
Orangtua dapat melakukannya dengan menggelitik bayi, misalnya digelitik di telapak tangan dan diperut. Orangtua juga dapat menunjukkan berbagai ekspresi yang lucu dan berkata dengan menggunakan kata-kata yang menurut anak Anda lucu. Mainan dan barang baru juga dapat diperkenalkan ke bayi untuk membuat mereka tertarik, setelah bayi melihat ke benda tersebut, orangtua dapat memainkan dengan ekspresif dan gaya bicara yang dapat membuat bayi tertawa.
- Ajaklah bayi Anda untuk bicara
Walaupun bayi pada usia 3-6 bulan belum dapat bicara, namun penting untuk Anda merangsang perkembangan aspek bahasa dengan rutin berbicara dengan bayi Anda. Misalnya, Anda dapat berkata, “Selamat pagi.” dan meminta izin saat Anda ingin mengganti popok bayi. Usahakan untuk berbicara dengan nada positif dan ekspresif, dan cari kontak mata bayi saat berbicara.
Selain itu, penting juga untuk menanggapi bayi saat ia mengeluarkan suara, Anda dapat merespon dengan menjawab kira-kira jika bayi itu dapat bicara, apa yang ia ingin bicarakan. Anda juga dapat menanggapi saat bayi Anda bersin, batuk, dan bersendawa. Saat Orangtua berbicara dengan bayi, orantua perlu memberikan kesempatan untuk bayi merespon dengan berhenti sesekali.
Anda juga dapat bernyanyi untuk anak Anda. Tidak perlu malu-malu saat bernyanyi dengan bayi. Hal ini penting karena bayi lebih bisa menangkap kata-kata ketika dinyanyikan. Misalnnya Anda dapat membuat lagu spesial setiap kali Anda mengganti popok bayi Anda, atau Anda dapat mula merombak lagu anak dan disesuaikan dengan aktivitas Anda dan bayi.
Daftar Pustaka:
Tim Penulis Dandelion (2021). Panduan Tumbuh Kembang dan Stimulasi Anak Usia 0-5 Tahun. Jakarta: Rumah Dandelion
Dibuat oleh:
Kunthi Kumalasari Hardi, M.Ed., BCBA. from @behaviorpals center
Bayi, 3 bulan, 6 bulan, stimulasi, motorik, bahasa
Newborn 0 - 6 Months / Newborn 0 - 6 Bulan / Psychological Development / Tumbuh Kembang Psikologis / Education / Pendidikan / Rekomendasi Aktivitas Stimulasi Untuk Bayi Usia 3-6 Bulan
Comments