Pijatan Untuk Bayi, Bermanfaatkah?
Pijatan Untuk Bayi, Bermanfaatkah?
Bagi para ibu di Indonesia, memijat bayi adalah hal yang lumrah bahkan penting untuk dilakukan. Memijat bayi biasanya dilakukan setelah bayi menginjak usia satu bulan. Di Indonesia, para ibu biasanya mempercayakan pemijatan pada buah hatinya pada tukang urut. Agar bayinya lebih rileks atau ketika sakit (biasanya yang berhubungan dengan hal mistis) adalah tujuan para ibu memijat bayi mereka kepada tukang urut. Dengan menggunakan berbagai macam minyak dan aroma yang biasanya kental dengan aroma kayu putih, bayi akan dipijat oleh tukang urut. Dan tak jarang dalam proses pemijatan ini, bayi akan menangis dengan kencang. Hal ini akan dianggap biasa, karena memang seharusnya bayi menangis ketika dipijat. Begitulah perspektif para ibu di Indonesia terutama di daerah-daerah atau pinggiran kota.
Lantas, bagaimanakah medis dalam melihat manfaat pijatan untuk bayi ini?. Dokter spesialis anak dari FKUI, dr. Bernie Endyarni Medise, Sp A(K), MPH, mengatakan “Melakukan baby massage penting. Tetapi enggak usah ke dukun bayi,” ujarnya. Menurutnya, sekedar memberikan pijatan ringan untuk bayi, ibu tidak perlu sampai meminta bantuan dukun atau tukang pijat bayi. Karena pijatan ringan bisa dilakukan oleh ibu kepada bayi dengan cara yang tepat dan benar. Ada banyak manfaat dan keunggulan ketika ibu atau ayah sendiri yang memijat buah hati. Salah satunya adalah melatih kedekatan emosional antara orang tua dan buah hati. Ketika proses pemijatan, Ibu bisa membangun percakapan yang gembira dengan anak dan mengatur mimik muka yang menyenangkan serta pijatan yang lembut, sehingga anak kita tidak merasakan rasa sakit atau tidak nyaman ketika dipijat.
Dari sisi medis, pijat bayi ternyata memang memberikan segudang manfaat untuk bayi. Manfaat pijatan bayi ini bisa diperoleh ibu dan ayah ketika melakukannya di rumah, tidak hanya oleh tenaga profesional di tempat perawatan bayi atau spa bayi saja. Untuk mendapatkan manfaat dari pijatan bayi ini, orang tua harus melakukannya dengan lembut dan hati-hati, disesuaikan dengan otot dan permukaan kulit bayi yang jauh lebih tipis dan sensitif dibandingkan kulit orang dewasa.
Jika dilakukan dengan benar, pijatan untuk bayi bisa memberikan banyak manfaat untuk buah hati. Salah satunya adalah membuat bayi merasa lebih tenang dan lebih aman. Pijatan pada bayi dapat merangsang sistem saraf pusat. Sentuhan fisik pada bayi akan mengirim sinyal ke otaknya untuk memproduksi lebih banyak endorfin dan serotonin, yaitu hormon yang dapat membuat perasaan lebih bahagia dan nyaman. Jadi , jika buah hati bunda menunjukkan rasa tidak nyaman dan tenang ketika dipijat, mungkin pijatan bisa dihentikan sementara waktu. Manfaat lainnya adalah dapat memperlancar pencernaan pada bayi, karena rasa nyaman yang diberikan saat bayi dipijat terutama di bagian perut, akan membuat pencernaan bayi jadi lebih lancar.
Penelitian lain tentang manfaat pijatan pada bayi, khususnya yang dilakukan setelah mandi malam, dapat membuat siklus tidurnya lebih teratur. Ini artinya bayi akan tidur lebih banyak di malam hari dan lebih aktif di siang hari. Bayi yang rutin dipijat diketahui memiliki kadar melatonin yang lebih tinggi. Secara alami, tubuh akan memproduksi hormon melatonin ketika hari mulai gelap. Melatonin inilah yang membuat tubuh mengantuk. Semakin nyenyak tidur di malam hari, semakin banyak melatonin yang dilepaskan. Selain itu, pijat bayi juga bermanfaat membuat tubuh bayi rileks, sehingga buah hati kita lebih mudah tidur nyenyak.
Untuk mendapatkan berlimpah manfaat dari pijat bayi ini, tentu ayah dan bunda harus melakukannya dengan tepat dan benar selain melakukan pijat bayi di tempat spa bayi yang sudah dipercaya tentunya. Ketika hendak memijat buah hati, baringkan ia di atas handuk atau selimut dan letakkan bantal bayi di bawah kepalanya. Gunakan minyak bayi atau krim bayi, lalu gosokkan di telapak tangan Anda sampai terasa hangat. Setelah itu, ayah dan bunda bisa memulai pijatan dengan mengusap tangan dan kaki si kecil, mengusap tungkai dan betis si kecil dengan gerakan melingkar dari arah pangkal paha. Kemudian memijat tangan si kecil, memijat kepala dan wajah buah hati searah dengan jarum jam. Selama proses memijat ini, ayah dan bunda bisa sambil bercerita dan bersenandung. Sentuhlah si kecil dengan lembut dan hindari gerakan menekan dan menggelitik karena itu akan menimbulkan ketidaknyamanan pada si kecil. Jangan lupa untuk selalu berkonsultasi kepada dokter dan pihak professional terkait hal ini.
Oleh : Mezia Dewi Pratiwi, S.Pd dari BehaviorPals center
Daftar Pustaka
https://fk.ui.ac.id/infosehat/memijat-bayi-tidak-perlu-ke-dukun-pijat-kata-dokter/
https://www.alodokter.com/ketahui-beragam-manfaat-pijat-bayi
Pijatan, bayi
Baby 6 Months - 18 Months / Bayi 6 - 18 Bulan / Physical Development / Tumbuh Kembang Fisik / Health / Kesehatan / Pijatan Untuk Bayi, Bermanfaatkah?
Comments