Parents, Yuk Minimalisir Penggunaan Gadget Ketika Bermain Bersama Anak
Parents, Yuk Minimalisir Penggunaan Gadget Ketika Bermain Bersama Anak
Kesibukan akan pekerjaan terkadang membuat kita para orang tua kehilangan banyak waktu bermain bersama anak. Pun ketika berkumpul bersama anak tidak dipungkiri para orang tua sering menggunakan gadget bahkan sesimple untuk mengecek email atau menghubungi rekan kerja. Hal ini jika kita lakukan bersama anak memang tidak berbahaya fisik, tetapi akan menimbulkan resiko penurunan daya fokus bagi si kecil dan kualitas ikatan hubungan antara orang tua dan anak.
Menurut penelitian dari Indiana University, perilaku orang tua saat bermain dengan anak akan mempengaruhi perilaku anak juga, termasuk ketika ayah dan bunda sibuk pegang gadget ketika menghabiskan waktu dengan anak. Ketika bermain dengan anak dan orang tua tetap sibuk dengan gadget akan menimbulkan rendahnya keterlibatan kita dan hilangnya antusias ketika bermain dengan anak. Meskipun terlihat menjaga si buah hati, tapi ketidakterlibatan kita secara aktif dan antusias dalam bermain dengan anak akan menimbulkan respon terhadap anak.
Salah satu respon dan akibat yang muncul dari perilaku orang tua yang seperti ini terhadap anak adalah menurunnya daya fokus anak, dan ini bisa menjadi akibat jangka panjang jika kita terus menerapkan low engagement setiap menghabiskan waktu bersama anak. Salah satunya hal ini bisa diakibatkan karena anak menjadi terbagi titik fokus nya antara bermain dengan apa yang ada di sekitar dan orang tua sebagai person yang seharusnya menjadi “pihak” terlibat aktif dalam permainan tersebut.
Dampak menggunakan gadget saat bermain dengan si buah hati terhadap perilaku anak juga dijelaskan dalam penelitian Laura Birks dari Barcelona Institute for Global Health, Spanyol dalam jurnal Environmental International. Laura melakukan penelitian pada 83.884 pasangan ibu dan anak di Spanyol, Denmark, Norwegia, Belanda, dan Korea. Laura menemukan bahwa anak yang ibunya sering menghabiskan waktu dengan ponsel atau sibuk main HP saat mengasuh anak akan memiliki risiko gangguan perilaku dan emosional. Selain itu, Laura dan rekan-rekannya juga menemukan bahwa anak yang lahir dari seorang ibu yang suka menelpon lebih dari empat kali sehari punya peluang sebesar 28 persen untuk tumbuh menjadi anak yang hiperaktif.
Terkait akan hal ini dan dampak yang mungkin akan ditimbulkan terhadap perkembangan mental dan psikologis anak, tentu sangat disarankan pada kita semua agar untuk lebih meminimalisir waktu menggunakan gadget saat bermain dan mengasuh anak. Karena anak-anak akan menyerap dengan cepat apa yang dilihatnya. Selain itu, anak juga akan belajar bagaimana membangun hubungan dengan orang tuanya, dan hal ini akan berdampak negatif pada hubungan emosional ayah dan bunda dengan anak jika kita terus menggunakan gadget saat berinteraksi dengan si buah hati. Karena itu, jangan hanya menyalahkan anak ketika ia sulit untuk dinasehati bahkan ketika kita hendak memberikan batasan penggunaan gadget kepada anak nantinya. So, ayah dan bunda demi masa depan si kecil, mari kita bersungguh-sungguh ketika bermain bersama anak dan tidak sembari menggunakan HP.
Mezia Dewi Pratiwi, S.Pd from BehaviorPals Center, Jakarta
Daftar Pustaka
https://hellosehat.com/parenting/anak-6-sampai-9-tahun/perkembangan-anak/main-hp-saat-mengasuh-anak/
https://id.theasianparent.com/risiko-main-hp-saat-bersama-anak
gadget, bermain, orangtua
Children 4 Years - 6 Years / 4 Tahun - 6 Tahun / Parenting / Pola Asuh / Family / Keluarga / Parents, Yuk Minimalisir Penggunaan Gadget Ketika Bermain Bersama Anak
Comments