Metode sehari-hari yang dapat digunakan untuk mengajarkan Pendidikan Karakter
Pentingnya Pendidikan karakter
Membentuk karakter yang baik sangatlah penting dilakukan. Sebagai orang tua, salah satu peran dan tugas orang tua adalah tempat Pendidikan karakter. Pendidikan karakter juga penting untuk masa depan siswa. Menurut temuan penelitian yang dilakukan oleh Agboola dan Tsai (2012) yang menyatakan bahwa hasil yang dibawa oleh pendidikan karakter dapat membuat para siswa menjadi pemimpin yang baik di masa depan. Pemimpin yang baik akan mendatangkan kehidupan yang baik. Selain itu, karakter yang baik sangat dibutuhkan anak dalam menjalani kehidupan kedepan. Untuk mendapatkan karakter yang baik ini, perlu adanya kerja sama antara sekolah dan orang tua di rumah. Tidak bisa hanya mengandalkan salah satu pihak saja. Sekolah mungkin telah menyediakan beberapa alat untuk belajar, namun kita sebagai orang tua dapat menerapkan cara berikut untuk mengajarkan karakter pada anak pada keadaan sehari-hari di rumah.
Metode sehari-hari yang dapat diaplikasikan untuk membentuk karakter anak yang baik.
1. Metode Bermain
Dunia anak-anak tidak bisa dipisahkan dengan dunia bermain. Maka sebagai orang tua, kita dapat mengajarkan beberapa pelajaran sambil anak bermain. Anak akan merasa senang dan mereka dapat menuangkan imajinasinya. Kita dapat mengajarkan anak-anak untuk :
- Mengajarkan bekerja sama dan berbagi. Mereka dapat belajar berbagi dengan meminjamkan mainannya. Dengan berbagi mainan akan menumbuhkan rasa simpati.
- Belajar berkomunikasi. Ketika bermain bersama, kita dapat mengajarkan anak untuk berkomunikasi dengan menggunakan bahasa yang sopan.
- Permainan dapat mengajarkan anak-anak tentang aturan serta belajar mematuhinya.
- Anak-anak akan belajar tentang konsekuensi Ketika mereka melanggar permainan.
2. Metode Bercerita
Metode bercerita atau story telling dapat digunakan untuk menanamkan nilai-nilai positif pada anak. Nilai-nilai tersebut seperti kejujuran, kerendahan hati, mendengarkan nasihat orang tua, toleransi dan tidak bersikap kasar. Caranya bisa dengan menceritakan beberapa kisah tokoh yang dapat dijadikan contoh perilaku, ataupun bisa dengan cerita ringan lainnya yang mengandung pelajaran. Cerita yang diberikan juga perlu diberikan berdasarkan umur anak. Kita bisa membacakan cerita sebelum anak tidur atau ketika keadaan senggang lainnya. Dengan mendengarkan cerita-cerita tersebut diharapkan anak akan mengaplikasikan perilaku baik tersebut pada kehidupan nyata. Selain itu, metode ini dapat meningkatkan hubungan orang tua dan anak.
3. Metode Tugas
Metode ini memungkinkan orang tua memberikan beberapa tugas untuk dipenuhi oleh anaknya. Melalui tugas, nilai moral dapat diberikan baik tugas individual maupun tugas yang sifatnya kelompok. Tugas yang diberikan harus memperhatikan umur anak. Beberapa nilai moral yang dapat ditanamkan adalah
- Belajar untuk bersabar dan bertanggung jawab atas tugasnya
- Mematuhi aturan yang disepakati
- Bekerja sama dalam kelompok, dan saling menerima, terutama belajar menerima pendapat orang lain.
4. Metode Percakapan
Percakapan antara anak dan orang tua memiliki peran penting dalam perkembangan anak. Terutama pada perkembangan komunikasi dan Bahasa anak. Melakukan percakapan dengan anak juga dapat meningkatkan bonding kita dengan anak. Namun, perlu diperhatikan percakapan ini perlu dibangun secara dua arah, jadi tidak hanya orang tua saja yang berbicara tetapi anak juga dipersilakan untuk berbicara dan mengutarakan pendapat. Membangun percakapan dengan anak juga dapat menjadi media untuk memgembangkan pengetahuan, mengajarkan aturan, nilai dan norma yang berlaku pada masyarakat serta perilaku yang dapat diterima di lingkungan sosial. Contoh sederhana yang dapat kita ajarkan yaitu :
- Mengucapkan salam
- Bersikap sopan dengan berbicara dengan baik, meminta bantuan, permisi dan terima kasih
- Ketika berbicara harus melihat orang lain dengan pandangan yang sopan, artinya kita menghormati orang lain yang kita ajak bicara.
Metode-metode diatas dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, orang tua dapat berkreasi dalam menyiapkan permainan, tugas, cerita yang sekiranya dapat membuat anak tertarik. Walaupun terlihat sepele, namun hal sederhana ini akan membawa dampak besar pada masa depan anak.
oleh Salsabilatuzzahra Jaha S.Psi. dari BeaviorPALS center
Daftar Pustaka
Haryono, S. E., Muntomimah, S., & Eva, N. (2020). Planting Values through Character Education for Early Childhood. KnE Social Sciences, 97-108.
Agustini, N. L. P. R. E. (2021). Character Education for Children in Indonesia. Journal of Educational Study, 1(1), 97-102.
metode mengajar pendidikan karakter
Pre-school 2 Years - 4 Years / 2 Tahun - 4 Tahun (Balita) / Social Development / Tumbuh Kembang Sosial / Education / Pendidikan / Metode sehari-hari yang dapat digunakan untuk mengajarkan Pendidikan Karakter
Comments