Menjalankan Rutinitas Bagi Anak Berkebutuhan Khusus
Rutinitas adalah suatu rangkaian kegiatan yang kita ikuti secara rutin, baik setiap hari seperti bersiap-siap untuk tidur, menggosok gigi, mandi, atau sesekali seperti pergi ke taman dan berbelanja. Memiliki rutinitas merupakan hal baik untuk anak berkebutuhan khusus karena dapat membantu mereka untuk memprediksi atau melihat apa yang akan datang dan memahami apa yang harus mereka lakukan serta kapan harus melakukannya. Terlebih lagi, selain membuat hari-hari Anda lebih teratur, rutinitas juga memberikan konsistensi, keamanan, dan rasa aman serta ketenangan bagi anak Anda.
Rutinitas dapat bermanfaat bagi anak untuk mempelajari keterampilan baru dan meningkatkan kemandirian mereka. Misalnya, Anda dapat mengajari anak Anda tentang keterampilan komunikasi dengan meminta mereka untuk bercerita tentang teman-teman mereka di sekolah ketika makan malam. Jika anak Anda memiliki prosedur medis atau pengobatan tertentu, rutinitas dapat berperan sebagai pengingat untuk menjaga keteraturan. Selain itu, anak cenderung tidak menunjukkan perilaku bermasalah ketika memiliki rutinitas yang dapat diprediksi yang mencegah mereka dari perasaan cemas atau frustrasi.
Memikirkan rutinitas juga akan membantu anak mengembangkan strategi kognitif dalam membangun dunia mereka. Mengikuti rutinitas tidak berarti bahwa anak tidak memiliki kesempatan untuk mengatakan apa yang ingin mereka lakukan. Sebaliknya, penting untuk menyediakan pilihan dalam sebuah rutinitas sehingga anak masih memiliki kendali atas hari-hari mereka. Contohnya, ketika tiba saatnya anak untuk tidur, Anda dapat membiarkan mereka memilih piyama yang ingin mereka kenakan, lalu jika rutinitas tersebut juga termasuk cerita sebelum tidur, maka biarkan mereka memutuskan cerita atau buku apa yang ingin mereka dengar.
Rutinitas yang baik harus direncanakan dengan matang, jelas, dan mudah dipahami, sehingga semua anggota keluarga Anda mengetahui peran mereka dan apa yang harus mereka lakukan dalam rutinitas tersebut. Rutinitas juga harus menjadi hal biasa yang ada dalam kehidupan sehari-hari keluarga Anda. Kemudian, untuk memudahkan anak berkebutuhan khusus, beberapa aktivitas perlu dijelaskan secara spesifik dengan memecahnya menjadi tugas-tugas sederhana dan konkret. Selain itu, rutinitas tentunya harus dapat diprediksi, artinya Anda harus memastikan bahwa segala sesuatunya terjadi dalam urutan yang sama setiap saat. Terlebih lagi, penting bagi Anda untuk memikirkan rutinitas anggota keluarga lain ke dalam jadwal anak Anda, sehingga mereka tidak akan saling bertabrakan.
Mengikuti rutinitas bagi anak berkebutuhan khusus dapat menjadi tantangan tersendiri, tetapi hal ini akan lebih mudah jika mereka mendapat dukungan dan bantuan yang tepat. Hal ini dapat dilakukan dengan memberikan isyarat sederhana seperti mengingatkan anak Anda untuk merapikan tempat tidur atau menyentuh tangan anak secara perlahan untuk mengingatkan mereka agar mencuci tangan. Cara lain yang dapat dilakukan adalah dengan memberikan dukungan visual, seperti jadwal visual (visual schedule) yang terbukti efektif untuk anak dengan disabilitas. Melalui hal ini, maka berdasarkan usia dan kemampuan anak Anda, Anda dapat menunjukkan rutinitas suatu aktivitas tertentu atau rutinitas untuk sehari penuh. Kemudian, Anda dapat menampilkan jadwal visual tersebut di lemari es, pintu kamar tidur, atau dinding rumah yang mudah dilihat anak Anda.
Referensi:
Demchak, M., & Sutter, C. (2020, June 30). Creating structure at home for children with disabilities. Nevada Today. https://www.unr.edu/nevada-today/news/2020/atp-creating-home-structure
National Council for Special Education. (n.d.). Promoting learning and positive behaviour at home: Home routines for children and young people with additional needs. https://ncse.ie/wp-content/uploads/2020/04/NCSE-Resource-2-Home-Routines.pdf
Routines and children with disability, autism or other additional needs. (2021, December 18). Raising Children Network Australia. Retrieved August 2, 2022 from https://raisingchildren.net.au/disability/family-life/family-management/routines-disability
Salmin, A. K. (2010). Engaging young children in thinking routines. Childhood Education, 86(3), 132-137. https://doi.org/10.1080/00094056.2010.10523133
Oleh: Salma Safira Sukma Ikhsani, S.Psi. dari BehaviorPALS Center
rutinitas, keluarga, anak berkebutuhan khusus
Special Needs / Berkebutuhan Khusus / Parenting / Pola Asuh / Family / Keluarga / Menjalankan Rutinitas Bagi Anak Berkebutuhan Khusus
Comments