• Published by Theofania Natasya Rukma, S.Psi from Blubridge Center 

Keterampilan motorik kasar merupakan gerakan-gerakan yang melibatkan otot-otot besar, seperti berjalan, menendang, melompat, dan memanjat. Aktivitas yang paling mudah dilakukan untuk meningkatkan keteampilan motorik kasar adalah bermain di playground. Di sana, anak tentu akan melakukan berbagai aktivitas motorik kasar, seperti memanjat, berlari, atau bergelantungan.

Namun, selama pandemi ini, kita terpaksa berada di rumah saja, dan mengurangi aktivitas di luar rumah. Meski demikian, jangan sampai hal ini menghalangi anak untuk bisa bermain selagi meningkatkan keterampilan motorik kasarnya. Lantas, apa saja yang bisa dilakukan oleh anak dan orangtuanya untuk melatih motorik kasar selama di rumah saja? Berikut ini beberapa aktivitas yang dapat dilakukan.

1. Dance & Freeze

Bahan              : gadget untuk menyetel lagu

Peraturan         :

• Satu orang (dewasa) bertanggungjawab untuk menyetel dan memberhentikan lagu. Ia dapat menyalakan dan memberhentikan lagu di waktu kapanpun yang ia mau
• Selama ada musik, di situ ada tarian. Begitu musik berhenti, tidak boleh ada gerakan sedikit pun

2. Walking at different speeds

Bahan              :

• Area yang cukup luas untuk berjalan jauh
• lakban / isolasi kertas
• Beberapa boneka atau mainan
• Dua ember atau wadah besar (untuk meletakkan mainan)

Peraturan         :

• Bagi area bermain menjadi minimal tiga bagian menggunakan lakban / isolasi kertas
• Letakkan ember atau wadah di sebelum bagian pertama (titik start)
• Letakkan boneka atau mainan, di setelah bagian yang terakhir (titik goal)
• Setiap bagian menandakan perbedaan kecepatan berjalan. Misalkan, di bagian yang pertama, anak harus berjalan dengan sangat pelan. Kemudian di bagian kedua, anak berjalan seperti biasa, dan di bagian terakhir, anak harus berlari
• Setelah melewati bagian terakhir, anak mengambil satu boneka atau mainan yang ada di titik goal
• Kemudian anak harus kembali ke titik start untuk meletakkan boneka atau mainan di ember yang ada di titik start. Jangan lupa, anak harus tetap berjalan dengan kecepatan yang sesuai dengan bagian masing-masing.
• Lakukan hingga semua boneka atau mainan yang ada di titik goal sudah dibawa ke titik start.

3. Explore and find

Bahan              : benda apapun

Peraturan         :

• Satu orang dewasa memberi instruksi pada anak untuk mencari sebuah benda. Instruksinya berupa satu deskripsi dari benda tersebut (misalkan “Cari benda yang berwarna hijau!”)
• Anak (dan jika memungkinkan, anak lain atau orang dewasa lain) mencari benda sesuai dengan instruksi yang diberikan
• Kemudian, anak memberikan benda tersebut kepada pemberi instruksi

4. Move Like Me

Bahan              : -

Peraturan         :

• Orangtua membuat sebuah gerakan
• Anak harus menirukan gerakan tersebut
• Anak membuat gerakan,
• Orangtua menirukan gerakan tersebut
• Dan seterusnya

5. Move Like Me, Advanced version (Jika usia dan perkembangan anak memungkinkan)

Bahan              : -

Peraturan         :

• Orangtua membuat sebuah gerakan (disebut gerakan I)
• Anak menirukan gerakan I
• Setelah anak selesai menirukan gerakan I, anak membaut gerakan II
• Orangtua memperagakan gerakan I lalu gerakan II, lalu membuat gerakan III
• Anak memperagakan gerakan I, gerakan II, lalu gerakan III, kemudian membuat gerakan IV.
• Dan seterusnya, hingga ada yang salah mengulang gerakan sebelumnya

Aktivitas di atas dapat digabung satu sama lain, sehingga permainan dapat menjadi lebih menarik dan kompleks. Namun, perlu dipertimbangkan, jangan sampai permainan menjadi terlalu kompleks bagi anak, agar anak tidak menjadi cepat bosan. Pada dasarnya, gerakan-gerakan yang dilakukan oleh anak yang terlihat ‘bergerak’ atau bahkan berpindah tempat, sudah dapat dikatakan keterampilan motorik kasar. Maka, jika orangtua tidak sempat menyiapkan waktu untuk melakukan aktivitas di atas, orangtua dapat mengajak anak untuk melakukan aktivitas sederhana, seperti berolahraga, bersepeda, naik turun tangga, dan lain sebagainya.

Theofania Natasya Rukma S.Psi

BluBridge Center

Referensi :

https://www.yourtherapysource.com/blog1/2020/03/23/gross-motor-skills-and-activities/

https://discoverybuildingsets.com/blogs/dbs-articles/gross-motor-activities

Motorik, Keterampilan motorik kasar, Motorik Kasar, Pandemi, Kegiatan Anak, Aktivitas indoor, aktivitas di rumah, meningkatkan keterampilan motorik kasar

Children 4 Years - 6 Years / 4 Tahun - 6 Tahun / Gross Motoric / Motorik Kasar / Education / Pendidikan / Meningkatkan keterampilan motorik kasar selama di rumah saja

Comments