Mengapa anak saya suka memasukan benda ke mulutnya?
Apakah anda sedang berada di situasi dimana anda harus siaga untuk mencegah anak anda memasukan benda ke mulutnya? atau anda sering mendapati anak anda selalu memasukan sesuatu dan bahkan benda tersebut kotor atau berbahaya. Kondisi ini bisa menjadi masalah jika orang tua lengah saat mengawasi anak. Para orang tua mungkin kerap kali bingung apa alasan anak saya memasukan atau menggigit barang? dan apakah itu wajar? Simak penjelasannya di bawah!
Hal yang normal?
Ternyata anak yang mengigit atau memasukan sesuatu benda ke mulutnya itu merupakan salah satu tahap perkembangannya loh. Jadi, jika kita mengenal tahap perkembangan menurut psikoanalisis yang dikemukakan oleh Sigmund Freud akan ada fase dimana fokus perkembangan anak ada di oral atau mulutnya. Tahap perkembangan yang dikemukakan oleh Freud mengacu pada seksual. Freud membagi tahap perkembangan menjadi 5 tahapan perkembangan dimana tahap pertama disebut sebagai Tahap Oral.
Tahap Oral dimulai dari lahir sampai anak berusia 1 tahun. Pada tahap ini, fokus perkembangan anak ada pada mulut, jadi wajar jika anak Anda akan menjelajahi dunia dengan menggunakan mulutnya di sekitar usia ini. Oleh karena itu, sebagai orang tua kita perlu memenuhi kebutuhan mereka. Namun, jika terus berlanjut sampai usia remaja atau disertai dengan pola memasukan benda ke mulut pada benda yang tidak wajar, maka disarankan untuk menghubungi ahli perkembangan agar mendapat intervensi yang tepat.
Cara Memenuhi kebutuhan Oral anak
Tentunya sebagai orang tua kita dapat membantu memberikan stimulus anak saat ia sedang belajar mengeksplor dunia. Orang tua dapat melakukan hal dibawah ini :
1. Memberikan Teether
Teether biasanya berupa bentuk mainan yang memang dikhususkan untuk gigitan bayi. Ada banyak jenis dan bentuk teether yang dijual. Anda bisa memilih teether yang berbahan silicon aman serta warna yang cerah. Teether bisa digunakan sebagai mainan bayi sehari-hari.
2. Mainan Sensorik
Sama seperti Teether, kita dapat memberikan stimulus pada oral anak melalui mainan sensorik seperti bola kecil, pop, dan lain-lain. Untuk hal ini, pastikan mainan sensorik aman untuk digigit ya!
3. Perlahan mengenalkan tekstur dengan makanan
Makanan yang dimakan anak dapat menjadi media untuk anak memenuhi kebutuhan perkembangannya. Anda dapat mengkreasikan beberapa jenis makanan bayi yang memiliki tekstur yang berbeda. Namun untuk hal ini penting untuk menyesuaikan umur dan perkembangan organ anak.
4. Stimulus melalui sikat gigi!
Kita dapat menstimulus oral anak dengan kegiatan sikat gigi. Sikat gigi tidak hanya penting untuk menjaga kesehatan mulut namun dapat bermanfaat dalam menstimulasi oral anak. Pastikan memilih bahan sikat gigi yang tepat agar tidak melukai rongga mulut.
5. PENTING : Siap dan Awasi!
Selain kegiatan diatas, mungkin akan lebih banyak kejadian dimana anda akan susah mengontrol anak anda. Maka anda bisa melakukan beberapa hal di bawah ini :
- Di rumah : Saat anda berada di rumah atau lingkungan yang sekiranya bisa anda kontrol. Maka Anda dapat menyingkirkan benda-benda yang sekiranya bisa diraih bayi anda. Usahakan untuk mengawasi gerak gerik anak anda. Selain itu, anda dapat usahakan untuk memberikan stimulus yang lebih appropriate ketika berada di rumah.
- Di luar rumah : Saat anda pergi keluar dimana anda tidak dapat mengontrol lingkungan, anda dapat memastikan bahwa anak anda berada di tempat yang aman dan sekiranya susah menggapai benda yang ada. Misal: bayi anda ditaruh di stoler atau di dudukan kursi bayi saat makan. Anda juga perlu siap dan terus mengawasi gerak gerik anak terlebih jika anak anda sudah bisa berjalan. Sebagai tindakan preventif anak anda memasukan benda yang tidak appropriate anda bisa membawa beberapa mainan sensori dan teether agar anak dapat mengigit benda yang lebih appropriate saat berada di luar rumah.
Oleh Salsabilatuzzahra Jaha S.Psi dari BehaviorPALS Center
Sumber :
Cherry (2016). Freud's Stages of Human Development. The 5 Psychosexual Stages of Development by Age. Developmental Psychology. Verywell. https://www.verywell.com/freuds-stages-of-psychosexual-development-2795962?prin
National Center on Early Childhood Health and Wellness. 2016. Healthy Habits for Happy Smiles: Helping Your Baby with Teething Pain. Elk Grove Village, IL: National Center on Early Childhood Health and Wellness.https://www.mchoralhealth.org/PDFs/HHHS_Teething.pdf
Mulut, anak, mouthing, teether
Newborn 0 - 6 Months / Newborn 0 - 6 Bulan / Psychological Development / Tumbuh Kembang Psikologis / Education / Pendidikan / Mengapa anak saya suka memasukan benda ke mulutnya?
Comments