• Published by Salsabilatuzzahra Jaha S.Psi. from BehaviorPALS Center 

Dalam kehidupan sehari-hari kita tidak bisa lepas dari menunjukan dan merasakan emosi. Berbagai macam kejadian serta peristiwa yang ada membuat yang akan memunculkan reaksi emosi kita. Baik kejadian yang memunculkan emosi positif maupun emosi yang negatif. Tahukah anda bahwa mempelajari emosi merupakan hal dasar dan penting dilakukan sejak kecil.  Anak harus belajar untuk mengenali emosi yang sedang dirasakannya. Salah satu kajian strategi untuk mengajarkan anak belajar emosi adalah dengan menggunakan zona berdasarkan warna. Untuk lebih jelasnya, mari simak artikel ini sampai habis ya! 

Belajar tentang emosi

Kebanyakan orang awam masih mengartikan emosi sebagai “keadaan marah”. Contonya saat orang mengatakan “dia memukul karena sedang emosi”. Tentu hal ini adalah kurang tepat karena emosi tidak sebatas sebagai perasaan marah saja. Emosi adalah perasaan mental atau afeksi (misalnya rasa sakit, keinginan, harapan, dll.) yang berbeda dari kognisi atau kehendak. Jadi emosi sifatnya tidak dikehendaki. Emosi juga tidak terbatas pada “marah” atau emosi tertentu saja namun apapun perasaan yang dirasakan pada saat terjadi. 

Kenapa penting mempelajari emosi?

Mempelajari emosi sangatlah penting bagi manusia dalam menjalankan kehidupan sehari-hari. Selain itu pentingnya mempelajari emosi akan dijelaskan lebih lanjut berikut ini : 

• Adaptasi dan regulasi diri. Dengan mempelajari emosi, kita dapat meregulasi diri untuk mampu mewaspadai bertindak yang lebih disukai pada situasi tertentu. Hal ini sangat penting untuk dimiliki terutama pada interaksi sosial.
• Meningkatkan motivasi belajar. Emosi mempengaruhi motivasi internal seseorang berdasarkan minat dan keingin tahuannya. Selain itu, ketika lingkungan sekitarnya membentuk keadaan dimana seseorang akan merasakan perasaan bahagia ketika belajar, maka motivasinya akan meningkat. 

Strategi belajar menggunakan zona emosi 

Mempelajari regulasi emosi sangat tepat dilakukan sedari dini. Dimana ketika anak-anak masih dalam tahap belajar mengenai emosi. Salah satu strategi untuk mempelajari emosi adalah dengan menggunakan zona emosi. Zona emosi merupakan sebuah konsep untuk mempelajari regulasi emosi dengan mengkategorikan bagaimana tubuh merasakan emosi menjadi 4 zona warna yang mudah diidentifikasikan. 

1. Zona Biru : Digunakan untuk menggambarkan keadaan kewaspadaan yang rendah atau energi yang rendah. Zona Biru digunakan untuk menggambarkan saat seseorang merasa sedih, lelah, sakit, atau bosan.
2. Zona Hijau : Digunakan untuk menggambarkan keadaan kewaspadaan yang ideal. Seseorang dapat digambarkan tenang, bahagia, fokus, atau puas ketika dia berada di Zona Hijau. Siswa merasakan kontrol internal yang kuat saat berada di Zona Hijau.
3. Zona Kuning : Digunakan untuk menggambarkan keadaan kewaspadaan yang tinggi. Seseorang mungkin mengalami stres, frustrasi, kecemasan, kegembiraan, kekonyolan, atau ketakutan saat berada di Zona Kuning. Energi siswa meningkat namun dia merasakan pengendalian internal di Zona Kuning.
4. Zona Merah : Digunakan untuk menggambarkan keadaan kewaspadaan yang sangat tinggi. Seseorang mungkin mengalami kemarahan, amarah, perilaku meledak-ledak, panik, kesedihan yang luar biasa, teror, atau kegembiraan saat berada di Zona Merah dan merasa kehilangan kendali

. 

Cara menerapkan belajar strategi zona emosi 

Anda bisa mengunduh bahan belajar pada laman www.zonesofregulation.com, akan ada berbagai macam kartu bergambar emosi yang dapat digunakan dalam belajar emosi. Sebelum mengelompokan, anda dapat menjelaskan apa arti dari masing-masing zona. Anda dapat menginstruksikan anak untuk kelompokan emosi sesuai dengan zonanya. Setelah itu, anda juga dapat melakukan tanya jawab dengan aksi secara langsung “kamu sedang berada di zona apa?” atau dapat menggunakan video dan aksi orang lain “orang itu kira-kira ada di zona apa?”. 

Oleh Salsabilatuzzahra Jaha S.Psi dari BehaviorPALS Center

Sumber : 

Cabanac, M. (2002). What is emotion?. Behavioural processes, 60(2), 69-83.

Hascher, T. (2010). Learning and emotion: Perspectives for theory and research. European Educational Research Journal, 9(1), 13-28.

https://www.zonesofregulation.com/free-downloadable-handouts.html

Emosi, Zona, Regulasi emosi

Children 4 Years - 6 Years / 4 Tahun - 6 Tahun / Psychological Development / Tumbuh Kembang Psikologis / Education / Pendidikan / Mempelajari Zona Emosi

Comments