• Published by Tiara Rahadian Putri, M.S., BCBA from Yayasan Sahabat Anak Istimewa Indonesia (YASAINDO) 

Vaksinasi melindungi kita dari penyakit berbahaya dan prosesnya biasanya melibatkan injeksi jarum ke tubuh kita. Beberapa dari kita, termasuk anak-anak, mungkin merasa prosesnya tidak nyaman, menyakitkan, dan menakutkan. Sebelum datang untuk janji vaksinasi anak Anda, disarankan agar orang tua mengetahui apa yang diharapkan selama proses tersebut, sehingga orang tua dapat mempersiapkan anak dengan tepat. Untuk anak-anak yang tidak terbiasa dengan jarum suntik atau merasa tidak suka jarum suntik yang membuat mereka menangis, berlari, atau menjerit, orang tua dapat mempersiapkan mereka untuk vaksinasi dengan mengajari mereka menoleransi jarum (dan jarum suntik; untuk tujuan artikel ini, bergerak maju akan disebut jarum).

Perhatikan bahwa ini adalah informasi umum yang dapat Anda gunakan dan modifikasi sesuai keinginan Anda. Konsultasikan dengan profesional yang sesuai jika Anda memiliki kekhawatiran khusus tentang anak Anda.

1. Langkah pertama untuk toleransi jarum adalah menemukan titik awal. Titik awal ini adalah tingkat yang dapat Anda mulai berikan kepada anak Anda lebih sering agar mereka terbiasa, dan karena itu, dapat mengurangi stres. Mungkin terlihat berbeda pada setiap anak. Misalnya, beberapa anak mungkin menganggap pemandangan jarum mainan itu menakutkan, beberapa mungkin hanya melihat jarum mainan yang sebenarnya menakutkan.
2. Setelah Anda menemukan titik awal Anda, tunjukkan jenis jarum sepanjang hari atau berulang kali. Langkah ini mengajarkan anak-anak bahwa pemberian jarum tidak menimbulkan rasa sakit atau ketidaknyamanan. Orang tua bisa berkreasi dengan menghadirkan jarum; misalnya, menggunakan permainan pura-pura atau menonton video.
3. Setelah anak tidak menunjukkan respons negatif terhadap jarum suntik, orang tua dapat melanjutkan ke langkah berikutnya. Misalnya menggunakan jarum mainan, role play proses penyuntikan menggunakan jarum. Libatkan interaksi yang menyenangkan selama langkah ini karena mengajarkan anak bahwa situasi yang melibatkan jarum tidak harus menakutkan; kadang bisa menyenangkan.

Selain itu, orang tua juga dapat berbicara tentang vaksinasi dan apa yang diharapkan dari anak-anak mereka. Tentu saja, informasi yang terlibat dapat disesuaikan dengan usia dan kemampuan bahasa anak Anda. Beberapa tips dalam berbicara dengan anak Anda tentang vaksinasi:

1. Buat daftar langkah-langkah yang diperlukan. Orang tua dapat membuat daftar langkah-langkah yang dibutuhkan seorang anak untuk menyelesaikan seluruh proses vaksinasi. Contoh: pergi ke rumah sakit, menunggu di luar ruang klinik, masuk ke ruang klinik dan duduk di kursi, membuka lengan baju, disentuh kapas alkohol, jarum masuk selama 5 detik, jarum dilepas, lengan "diplester". Langkah-langkahnya bisa sespesifik atau seumum yang diinginkan orang tua, tergantung pada situasinya. Memiliki daftar langkah dapat memberikan beberapa ide untuk orang tua tentang langkah mana yang mungkin masih atau akan bermasalah bagi anak, sehingga dapat difokuskan oleh orang tua dalam dalam tahap persiapan.
2. Jelaskan prosesnya. Bergantung pada usia anak Anda, jika Anda mau, Anda dapat menjelaskan apa yang diharapkan selama proses tersebut. Misalnya, “Nanti pas sampai di klinik, Ibu akan duduk sama kamu dan mainan favoritmu. Nanti tante dokter akan taruh kapas dingin di lengan kamu biar ga ada kuman. Terus dokter akan masukin jarum sebentar ke dalam lengan kamu biar kamu kuat dan sehat! Kita bisa hitung 1, 2, 3. 4, dan selesai!"
3. Bermain peran. Orang tua dapat bermain pura-pura dengan anak mereka yang meniru proses vaksinasi dan eksposur jarum suntik.

jarum suntik, vaksinasi, toleransi

Children 4 Years - 6 Years / 4 Tahun - 6 Tahun / Vaccines / Vaksin / Health / Kesehatan / Membuat proses vakinasi lebih nyaman untuk anak

Comments