Ketika anak saya tantrum di tempat umum, apa yang dapat saya lakukan?
Sebagai orang tua, pasti pernah mengalami ketika anak sedang tantrum. Tidak peduli seberapa tenang atau baik kita sebagai orang tua, anak tetap mengalami ledakan emosi tantrum. Tantrum sendiri merupakan cara yang belum dewasa untuk mengekspresikan kemarahan atau frustasi. Biasanya tantrum terjadi kapan saja dan dimana saja. Bentuknya biasanya perilaku menangis, berteriak, menjatuhkan diri ke lantai ataupun perilaku maladaptif lainnya. Sebagai orang tua kita pasti mengalami kesulitan ketika anak sedang tantrum terutama jika tantrum di tempat umum. Kita akan bingung apa yang harus dilakukan, Tindakan apa yang sebaiknya di perbuat. Kita perlu mengajari anak-anak bahwa marah itu normal, tetapi itu harus disalurkan dengan tepat. Anak juga perlu belajar bahwa dengan cara tantrum, kita tidak akan mengubah pikiran kita. Tantrum jika tidak ditangani dengan tepat akan menghasilkan perilaku bermasalah di masa depan.
Kenali apa penyebab anak mengalami tantrum
Tantrum merupakan perilaku. Ingatlah bahwa semua perilaku memiliki fungsi dan tujuan. Sangatlah penting untuk mengetahui apa tujuan anak melakukan tanrum. Secara garis besar fungsi perilaku terbagi menjadi 4. Pertama, karena kebutuhan atau kesenangan Sensori (sensory). Kedua, karena menginginkan perhatian (Attention) baik dari orang tua maupun dari orang sekitar. Ketiga, karena sedang berusaha melarikan diri (Escape) baik dari tugas maupun dari situasi yang mereka kurang suka. Keempat, karena ada sesuatu item yang diinginkan (tangible). Biasanya mereka frustasi dan sulit untuk mengkomunikasikan kepada orang tua mengingat karena anak dalam masa perkembangan untuk komunikasi. Kita sebagai orang tentu perlu mengerti apa penyebab dan apa yang diinginkan anak. Dari situ kita akan mengajari anak untuk memverifikasi emosinya dan mengajari mengkomunikasikan apa yang ia mau dengan cara yang lebih baik,
Respons ketika anak sedang tantrum
Ketika anak mengalami tantrum, orang tua akan merasa bingung apa yang harus dilakukan. Apalagi keadaannya ketika sedang berada di tempat umum. Secara umum, Jadilah model yang baik dengan tetap tenang dan tidak berteriak atau mengamuk ketika anak tantrum, lalu pujilah anak Anda ketika ia dapat mengendalikan amarahnya, secara verbal mengekspresikan kemarahannya, dan kooperatif. Hindari merespon tantrum dengan perilaku agresif seperti memukul atau berteriak balik karena itu menyampaikan kepada anak Anda bahwa Anda juga di luar kendali. Coba gunakan respons berikut ketika menghadapi situasi dimana anak tantrum di tempat umum.
- Tetap tenang, cobalah dukung dan bantu anak-anak yang mengalami tantrum karena frustasi atau kelelahan
Ketika berpergian keluar, sangat memungkinkan bahwa anak akan merasa kelelahan. Ia akan merasa frustasi , risih dan mulai menangis atau perilaku agresif lainnya. Orang tua diharuskan untuk tenang, karena anak membutuhkan dorongan dan orang tua yang mendengarkan. Orang tua dapat merangkulnya dan juga coba tawarkan minum atau waktu break untuk anak dapat mengistirahatkan dirinya. Setelah anak lebih tenang, coba berikan perhatian lebih dan penuhi waktu istirahatnya.
- Mencoba untuk tidak merespon berlebihan ketika anak tantrum.
Ketika kita bepergian, biasanya anak mungkin tantrum karena mereka ingin sebuah perhatian lebih dari orang tua atau ada sesuatu yang mereka inginkan. Mereka ingin bersama Anda daripada ditinggalkan dengan baby-sitter, ingin permen, atau ingin menginginkan suatu benda yang mereka lihat . Mereka mungkin mencari perhatian Anda dengan merengek, menangis, menjatuhkan diri ke lantai atau berteriak. Memang agak sulit jika di tempat umum untuk mengabaikannya. Namun, hal yang anda dapat lakukan adalah :
- Cobalah pindah ke tempat yang lebih aman untuk anak anda melampiaskan emosinya. Diusahakan juga untuk memilih tempat yang akan minim penonton.
- Anda bisa mengabaikan anak anda untuk ia dapat melampiaskan emosinya. Hindari untuk memberikan respon seperti teguran atau kontak mata.
- Namun, anda juga tetap mengawasi dan memastikan anak aman.
- Setelah anak tenang, coba respon dengan memujinya karena sudah tenang. Lalu jika ia menginginkan perhatian anda bisa memeluknya dan berikan perhatian. Perlahan anda perlu mengajari anak cara meminta sebuah perhatian dengan cara yang lebih appropriate.
- Jika anak tantrum karena menginginkan suatu item, anda bisa memberikannya setelah anak tenang. Namun sebelum anak mendapatkan item yang diinginkannya, anda bisa mengajarkan anak anda untuk meminta dengan cara yang baik. Jika ia mau mengikutinya, maka item yang diinginkan anak bisa diberikan kepadanya.
- Jika barang yang diinginkan anak merupakan barang yang berbahaya atau tidak baik untuk anak. Anda bisa memberikan alternative barang lain yang lebih baik dan mengajarkan anak bahwa item tersebut tidak baik bagi dirinya.
- Sebaiknya sebelum pergi keluar, anda bisa membuat kesepakatan atau pilihan dengan anak anda. “Kita akan pergi ke minimarket, kamu akan ikut namun kamu hanya bisa membeli 2 item barang saja. Jika kamu mengamuk kamu tidak akan mendapatkan barang tersebut” atau kesepakatan lainnya sehingga anak akan mengetahui apa yang akan dihadapinya dan konsekuensi apa yang didapat jika ia melakukan perilaku agresif.
Itulah tadi beberapa tips yang bisa dilakukan saat anak anda mengalami tantrum ketika berada di tempat umum atau luar rumah. Memang hal ini adalah hal sulit yang orang tua hadapi dimana anak memang belum bisa untuk meregulasi emosinya. Namun dengan penanganan yang tepat anak akan perlahan belajar dan perilaku agresif ini tertangani dengan harapan akan mengurangi perilaku agresif di masa depan.
Oleh Salsabilatuzzahra Jaha S.Psi dari BehaviorPALS Center
Sumber :
Schmitt, BD. How to Deal with Temper Tantrums. Handout from www.BaysideMedical.com: https://www.stanfordchildrens.org/content-public/pdf/bayside-medical-group/BMG%20Handout%20-%20%20Tantrum.pdf
More references :
Schmitt, BD (1987). Your Child’s Health. New York, Bantam Books, Inc.
Tantrum, Anak. Menangis
Pre-school 2 Years - 4 Years / 2 Tahun - 4 Tahun (Balita) / Parenting / Pola Asuh / Family / Keluarga / Ketika anak saya tantrum di tempat umum, apa yang dapat saya lakukan?
Comments