Ketika Anak Tidur Terlalu Larut Malam
Ketika Anak Tidur Terlalu Larut Malam
Tidur nyenyak di malam hari akan membuat hari kita esoknya lebih bersemangat dan berkualitas, namun tak jarang banyak dari kita yang mengalami masalah tidur bahkan pada anak-anak dan balita mereka juga kerap mengalaminya. Ada banyak hal yang bisa membuat anak tetap terjaga walaupun hari sudah larut malam. Sebaiknya hal ini tidak kita biarkan terjadi pada anak-anak kita karena intensitas begadang yang terlalu sering bisa berdampak buruk pada tumbuh kembangnya. Tidak hanya berdampak pada tumbuh kembang anak, anak yang tidur lewat dari jam malam tidurnya, tentu juga akan membuat para orang tua frustasi karena kehilangan waktu tidur dan waktu istirahat mereka.
Anak yang tidur terlalu larut biasanya akan lebih sulit untuk bangun pagi. Jika dipaksa bangun, kondisi ini akan membuat anak kurang tidur dan mood yang tidak bagus di pagi hari. Tentu hal ini akan berdampak pada pikiran si kecil jadi sulit untuk fokus dan konsentrasi serta lamban dalam menerima informasi. Efek lainnya adalah kondisi anak jadi semakin lemah dan mengantuk sehingga tidak bersemangat dan malas dalam mengerjakan tugas dan beraktivitas sehari-hari di rumah maupun sekolah.
Tidak hanya itu, sebuah penelitian tentang waktu dan kualitas tidur pada anak juga menunjukkan data bahwa anak-anak yang terbiasa tidur diatas pukul 10 malam lebih beresiko mengalami gangguan perkembangan pada sistem saraf, dan hal ini tentu dapat menimbulkan efek perkembangan negatif pada perilakunya. Semakin malam ia tidur semakin berat pula gangguan perilaku yang terjadi. Apalagi kalau tidur terlalu larut dilakukan anak secara terus menerus , tentu efeknya akan semakin fatal pada pola perkembangan kognitif dan perilaku anak.
Di pagi dan siang hari, biasanya adalah waktu anak untuk lebih banyak bergerak dan berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya, baik disekolah maupun dirumah. Ketika anak tidur terlalu larut, ia akan bangun lebih siang dan memilih tidur lebih banyak di siang hari sehingga anak tidak merasa mengantuk saat jam tidurnya di malam hari. Ketika siklus ini terus terjadi, maka akan semakin membuat anak tidur terlalu larut dan akan semakin sulit untuk membuat tidur anak di malam hari lebih tepat waktu dan berkualitas. Di sisi lain hal ini juga bisa menyebabkan tubuh anak tidak terlatih untuk bergerak lebih aktif sesuai dengan usianya dan menjadi lebih cepat sakit.
Saat si kecil kurang tidur di malam hari, prefrontal cortex atau otak di bagian depan cenderung mengalami kerusakan yang disebabkan oleh kekurangan oksigen dan tubuh yang tidak mendapat istirahat yang cukup. Semakin sering kita membiarkan anak tidur larut, maka akan membuat anak sulit menerima informasi dan belajar di sekolah ataupun di rumah. Jika tidak segera tertangani efek jangka panjangnya akan membuat si kecil lemot dan kurang sigap diajak dalam berpikir dan memecahkan masalah.
Hal ini tidak menutup kemungkinan juga berdampak obesitas pada anak. Saat menolak untuk tidur di malam hari, anak akan banyak menghabiskan energinya karena merasa tidak mengantuk, jadinya anak lebih sering ngemil sebelum tidur dan mengkonsumsi makanan di luar jadwal makannya. Apalagi jika makan cemilan yang manis ataupun minum minuman yang manis.
Sebagai orang tua kita tentu menginginkan si kecil sehat, bahagia, cerdas, ceria dan bersemangat serta memiliki pribadi yang baik dan ramah terhadap orang tua, guru dan teman-temannya. Jangan menganggap remeh ketika anak kita tidak mempunyai tidur yang cukup dan berkualitas di malam hari. Ciptakan suasana tidur yang nyaman agar si kecil lebih mudah mengantuk di malam hari sehingga kesehatan jiwa dan raganya tetap terjaga. Ketika Bunda tidak kunjung menemukan solusi untuk memperbaiki kualitas tidur anak di malam hari, jangan ragu untuk berkonsultasi kepada pihak dan ahli terkait.
Mezia Dewi Pratiwi, S.Pd dari BehaviorPals Center, Jakarta Selatan
Daftar Pustaka
https://www.alodokter.com/tips-mengatasi-anak-sering-begadang
https://www.halodoc.com/artikel/balita-suka-tidur-larut-malam-bagaimana-mengatasinya
anak-anak, tidur
Children 4 Years - 6 Years / 4 Tahun - 6 Tahun / Parenting / Pola Asuh / Family / Keluarga / Ketika Anak Tidur Terlalu Larut Malam
Comments