Kapan Anak Saya Siap Sekolah? 5 domain Keterampilan Kesiapan Sekolah
Apakah anak saya siap bersekolah? Apakah mereka akan mampu mengikuti pelajaran dan mengikuti instruksi? Apakah mereka bisa berteman? Apakah mereka akan mampu bermain dengan anak-anak lain? Meski menyenangkan, transisi anak Anda ke sekolah adalah saat yang menegangkan bagi semua orang tua. Andai saja ada panduan untuk menentukan apabila seorang anak memiliki keterampilan yang dibutuhkan untuk berhasil di sekolah.
Apa saja 5 Domain Kesiapan Sekolah?
Pertama dan terpenting, harus diingat bahwa setiap anak berbeda dan masing-masing anak memiliki kekuatan dan kelemahannya sendiri. Selain itu, sekolah dan kurikulum yang berbeda juga memerlukan keterampilan yang berbeda dari siswa. Oleh karena itu, sulit untuk mengembangkan daftar standar kesiapan sekolah dan melengkapi anak-anak dengan keterampilan tertentu sebelum memulai sekolah.
Meskipun tidak ada daftar standar untuk menilai kesiapan sekolah, Panel Tujuan Pendidikan Nasional di Washington, DC menetapkan lima domain kesiapan sekolah (Kagan et al, 1995):
1. Kesehatan Fisik dan Perkembangan Motorik
2. Perkembangan Sosial dan Emosional
3. Pendekatan terhadap Pembelajaran
4. Perkembangan Bahasa
5. Pengetahuan Kognitif dan Umum
Kelima domain kesiapan sekolah ini disebutkan oleh UNICEF dalam laporan internasional mereka di tahun 2012. Meskipun tidak ada kriteria atau daftar yang pasti untuk menentukan kesiapan sekolah, keterampilan dalam lima domain ini merupakan dasar dalam kesiapan sekolah.
Domain 1: Kesehatan Fisik dan Perkembangan Motorik
Menulis dengan tangan, menggunting, menempelkan, dan menutup ritsleting jaket adalah semua keterampilan dasar yang diajarkan di taman kanak-kanak. Oleh karena itu, keterampilan motorik halus merupakan keterampilan yang penting untuk dikembangkan sebelum anak memasuki sekolah.
Pertahankan kesehatan fisik anak dengan mengembangkan rutinitas tidur dan diet yang sehat, dan dengan mendorong perkembangan motorik melalui perencanaan aktivitas fisik seperti bersepeda, berlari, bermain bola, atau berenang. Selain itu, kembangkan keterampilan motorik halus sejak dini seperti memegang pensil atau menggenggam sesuatu dengan jari. Kesehatan fisik yang buruk akibat kurangnya aktivitas motorik, tidur, maupun nutrisi dapat memengaruhi kemampuan anak mengikuti instruksi kelompok dan berpartisipasi dalam aktivitas fisik. Kekurangan tidur dan nutrisi juga dapat menyebabkan ketidaknyamanan fisik yang meningkatkan kemungkinan masalah perilaku di sekolah.
Domain 2: Perkembangan Sosial dan Emosional
Berteman dan berinteraksi dengan orang dewasa di sekolah sama pentingnya dengan belajar matematika atau bahasa. Oleh karena itu, penting untuk membantu anak berkembang secara sosial dan emosional sebelum memulai sekolah.
Di rumah, dorong anak Anda untuk bermain dan berinteraksi secara bermakna dengan saudara mereka yang sebaya. Selain itu, atur tanggal bermain dengan teman sebaya dan atur kesempatan bagi mereka untuk berinteraksi dengan orang dewasa yang dipercaya. Misalnya, berlatih meminta bantuan jika diperlukan di restoran atau mal.
Untuk mengembangkan keterampilan emosional seperti empati, luangkan waktu untuk membaca cerita dan menonton video sambil menamakan emosi yang dilihat. Setelah belajar mengenali emosi yang berbeda, berlatihlah mendiskusikan bagaimana perasaan karakter tertentu dalam situasi yang berbeda. Terakhir, penting untuk membekali anak Anda dengan keterampilan mengatur emosi sederhana seperti menghitung sampai 10, teknik pernapasan yang menenangkan, dan berbicara dengan gurunya untuk digunakan saat anak merasa gelisah di sekolah.
Domain 3: Pendekatan terhadap Pembelajaran
Sifat-sifat seperti rasa ingin tahu, ketekunan dalam menyelesaikan tugas, bekerja sama, kreativitas, dan kemandirian meningkatkan pembelajaran dan perkembangan. Memberi mereka kesempatan untuk menyelesaikan tugas bersama dengan teman sebaya, menjelajahi lingkungan baru, dan berpikir kreatif adalah beberapa cara untuk mendorong pengembangan sifat-sifat ini.
Domain 4: Perkembangan Bahasa
Bahasa memberi anak sarana untuk berkomunikasi (secara tertulis & lisan) dengan teman sebaya dan orang dewasa. Bahasa digunakan untuk mengungkapkan pikiran dan perasaan kepada orang lain serta memahami informasi yang diberikan oleh orang lain. Luangkan waktu untuk membaca buku, artikel, dan terlibat dalam berbagai jenis topik percakapan untuk mengembangkan perkembangan bahasa anak di rumah.
Domain 5: Pengetahuan Kognitif dan Umum
Ada tiga jenis pengetahuan yang disebut-sebut penting di domain ini: 1) pengetahuan karateristik fisik (physical knowledge), 2) pengetahuan logika-matematis, dan 3) pengetahuan sosial-konvensional. Termasuk di bawah tiga domain ini adalah mengetahui kualitas eksternal suatu objek, memahami konsep "sama" dan "berbeda", dan mengetahui bahwa ada 26 huruf dalam abjad di antara banyak lainnya.
Dukunglah perkembangan pengetahuan umum anak dengan mendorong rasa ingin tahu dan paparkan anak-anak Anda pada pengalaman yang berbeda. Berusahalah untuk menciptakan lingkungan di mana anak-anak merasa nyaman untuk bertanya dan didorong untuk mengeksplorasi berbagai bidang minat.
Referensi:
Kagan, S., Moore, E., Bredekamp, S., & Others. (1995). Reconsidering Children's Early Development and Learning: Toward Common Views and Vocabulary. Washington DC.
Mead, S. (n.d.). Retrieved from whitbyschool.org: https://www.whitbyschool.org/passionforlearning/the-5-domains-of-school-readiness-and-why-they-matter
Pia Rebello, B. (2012). School Readiness: A Conceptual Framework. UNICEF.
sekolah, kesiapan sekolah, siap sekolah, anak umur sekolah, perkembangan anak, parenting, psikologi anak, edukasi, belajar di rumah, school, school readiness, school ready, school aged children, child development, child psychology, education, learning at
Children 4 Years - 6 Years / 4 Tahun - 6 Tahun / Cognitive Development / Tumbuh Kembang Kognitif / Education / Pendidikan / Kapan Anak Saya Siap Sekolah? 5 domain Keterampilan Kesiapan Sekolah
Comments