• Published by Kunthi Kumalasari Hardi, M.Ed., BCBA from BehaviorPALS Center 

Saat musim liburan tiba adik dan kakak menjadi lebih banyak kesempatan untuk melaksanakan aktivitas bersama. Si kakak yang tadinya bersekolah dan tidak bertemu adik menjadi bertemu dengan adik. Atau apabila mereka pun sudah sekolah, kakak dan adik menjadi bisa untuk bertemu bersama karena sebelumnya mereka mungkin berbeda sekolah atau berbeda kelas. Momen dimana kakak dan adik bermain bersama ini dapat dimanfaatkan orangtua untuk meningkatkan keakraban antara kakak dan adik apabila memang mereka sebelumnya belum sering bermain bersama. Berikut adalah hal-hal yang dapat dilakukan orangtua untuk meningkatkan keakraban antara kakak dan adik:

• Jangan banding-bandingkan adik dan kakak dalam bidang apapun

Membanding-bandingkan kakak dan adik akan membuat tumbuhnya kecemburuan antara si kakak dan si adik yang membuat kakak dan adik menjadi enggan untuk melakukan aktivitas bersama.

• Membuat celengan kebaikan

Saat liburan, orangtua dapat membuat celengan dimana setiap kakak berbuat baik kepada si adik atau setiap kali adik berbuat baik kepada si kakak mereka boleh memasukkan token, atau koin-koinan kedalam celengan. Nanti di akhir liburan akan dihitung berapa token di celengan yang kakak dan adik kumpulkan dan ini bisa mereka tukar dengan aktivitas yang mereka suka, misalnya berenang atau ke toko buku.

• Berikan project bersama

Berikan kakak dan adik project bersama, misalnya bersama menyiram tanaman setiap pagi atau bersama membereskan kamar, atau bersama membuat snack favorit. Hal ini dapat meningkatkan kerjasama, meningkatkan interaksi positif, meningkatkan percaya diri dan pengalaman positif berkegiatan dengan saudara kandung.

• Menggunakan activity schedule

Terkadang kakak dan adik dapat tebantu dengan bantuan visual yang terstruktur seperti activity schedule. Betz, dkk., (2008) menggunakan activity schedule untuk meningkatkan interaksi pada teman sebaya. Hal ini juga dapat dilakukan oleh orangtua untuk meningkatkan interaksi pada kakak dan adik. Untuk menggunakan activity schedule, pertama adik atau kakak boleh memilih aktivitas pilihan masing-masing. Lalu minta mereka melakukan aktivitas pilihan kakak dan adik tersebut bersama-sama. Misalnya kakak memilih aktivitas menggambar dan adik memilih aktivitas bermain bola, maka minta mereka untuk melakukan aktivitas tersebut bersama-sama. Akhiri aktivitas tersebut dengan aktivitas yang menyenangkan misalnya memakan snack favorit atau berjalan-jalan untuk meningkatkan motivasi kakak dan adik melakukan aktivitas seperti disebutkan pada schedule.

• Minta mereka menyelesaikan masalah mereka sendiri saat ada pertengkaran

Saat ada masalah antara kakak dan adik misalnya rebutan mainan, atau salah satu merusak barang yang lain, orangtua bisa tidak langsung membantu penyelesaian masalah antara kakak dan adik melainkan dapat meminta mereka menyelesaikan sendiri. Salah satu hal yang orangtua dapat lakukan adalah saat si kakak dan adik rebutan mainan adalah mengambil mainan tersebut dan berkata bahwa kalau si kakak dan adik belum bisa bermain bersama secara baik maka artinya mereka belum siap untuk bermain bersama dengan mainan ini. Hindari menyalahkan salah satu pihak dan minta mereka untuk membuat solusi bersama. Hal ini dapat meningkatkan kemandirian dan juga meningkatkan kemampuan penyelesaian masalah antara kakak dan adik.

Oleh: Kunthi Kumalasari Hardi, M.Ed. BCBA. dari @BehaviorPALS Center

Daftar Pustaka:

Betz, Alison & Higbee, Thomas & Reagon, Kara. (2008). Using Joint Activity Schedules to Promote Peer Engagement in Preschoolers with Autism. Journal of applied behavior analysis. 41. 237-41. 10.1901/jaba.2008.41-237. 

saudara, bermain, liburan

Children 4 Years - 6 Years / 4 Tahun - 6 Tahun / Social Development / Tumbuh Kembang Sosial / Education / Pendidikan / Ide Supaya si Kakak dan Adik Akur Selama Liburan!

Comments