Hal yang diperhatikan sebelum melakukan Toilet Training!
Toilet training merupakan salah satu latihan yang dilakukan oleh anak balita dalam keterampilannya menggunakan toilet. Hal ini sangat penting mengingat salah satu hal alamiah manusia adalah sistem ekresi. Ini juga merupakan langkah besar pada anak untuk mempelajari sinyal tubuh dan bertanggung jawab pada tubuhnya. Maka ada baiknya jika kita dapat melakukan toilet training yang berhasil. Namun seperti training pada umumnya, toilet training juga memiliki tantangan dalam prosesnya. Maka ada baiknya jika kita mengetahui hal apa saja yang harus disiapkan sebelum melakukan toilet training.
Kapan usia yang tepat menggunakan toilet?
Banyak orang tua yang lebih mementingkan usia dibanding dengan kesiapan anak. Memang benar rentang usia anak yang siap ialah antara usia 18 bulan sampai 2,5 tahun. Namun, perlu diketahui bahwa setiap anak berbeda. Begitu pula kesiapannya untuk melakukan toilet training. Berikut ini tanda-tanda perilaku bahwa anak anda siap untuk melakukan toilet training :
- Dapat mengikuti perilaku anda dan mengikuti perintah yang sederhana.
- Dapat mengatakan kata untuk "pipis" dan "pup" dan menunjukan ketertarikan melihat orang lain menggunakan toilet.
- Dapat menaik dan turunkan celana mereka.
- Dapat tetap kering selama 2 jam atau lebih dalam sehari. Ini menunjukan bahwa anak anda telah perkembang di titik di mana mereka dapat menahan tetap kering selama 2 jam atau lebih dalam sehari.
- Dapat memberitahu anda bahwa saat mereka sedang atau telah selesai pipis atau pup atau memberitahukan ketika popok dan celananya sudah penuh.
Tanda lainnya seperti :
- Memiliki gerakan untuk pup di waktu yang sama dan konsisten.
- Sudah tidak ingin memakai pampers atau sudah mulai tertarik dengan konsep "sudah besar".
- Mencoba untuk melepaskan popoknya yang kotor atau basah, dan juga meminta untuk diganti.
Sebenarnya, anak anda tidak harus menunjukan semua tanda-tanda tersebut. Namun itu akan membantu anda jika untuk tahu kapan anak siap dengan melihat banyak tanda tersebut.
Orang tua juga harus siap!
Selain itu tidak hanya anak saja yang dipastikan harus siap melakukan toilet training, untuk orang tua berikut tanda-tanda anda sudah siap melakukan toilet training pada anak :
- Anda memiliki waktu. Toilet training tidak akan berhasil jika kita tidak bisa terus berkomitmen untuk terus melakukan itu.
- Anda telah mengajari anak anda kata atau kalimat yang digunakan keluarga anda seputar toilet. Semua nyaman menggunakan kata tsb dan telah membagikannya kepada guru atau pengasuh.
- Anda menyadari kemungkinan tantangan dan kemunduran, memiliki ekspektasi yang realistis, dan siap mendukung anak Anda dengan banyak hal positif
Anda juga harus :
- Mencari informasi sebanyak-banyaknya tentang toilet training. Bisa dari membaca buku atau menonton video bersama anak Anda. Ini membantu mereka belajar dengan cara yang menyenangkan bahwa normal bagi setiap orang untuk buang air kecil dan buang air besar
- Biarkan anak Anda pergi bersama Anda ke toilet dan bicarakan apa yang Anda lakukan, jika Anda merasa baik-baik saja melakukannya. Memahami kegunaan toilet, untuk apa toilet itu adalah langkah pertama dalam mempelajari cara menggunakannya
- Ajari anak Anda kata-kata yang diperlukan untuk pelatihan toilet, seperti basah, kering, wee, poo, itu datang. Pilih kata-kata yang membuat Anda nyaman
- Pastikan area toilet aman. Jauhkan pembersih rumah tangga dan perlengkapan mandi dari jangkauan anak.
- Pakaikan anak Anda dengan pakaian yang mudah dipakai dan dilepas, serta mudah dicuci. Pelatihan toilet bisa lebih mudah dalam cuaca yang lebih hangat karena lebih sedikit pakaian yang harus dilepas dengan tergesa-gesa
- Pelajari isyarat anak Anda sehingga Anda siap membimbing mereka ke toilet tepat waktu. Penting untuk menyiapkan toilet atau pispot.
Berapa lama waktu yang dibutuhkan?
Beberapa anak membutuhkan waktu 3 hingga 4 minggu untuk mengetahui bagaimana dan kapan harus pergi ke toilet sementara beberapa anak tampaknya bisa melakukannya dalam beberapa hari. Setiap anak memiliki waktunya tersendiri. Beberapa anak ada yang bisa ketika pup terlebih dahulu dan lainnya. Cukup sering anak perempuan yang melakukan toilet training lebih awal daripada anak laki-laki, tetapi tidak selalu demikian. Jika anak Anda tidak mengalami kemajuan setelah sekitar 4 minggu, mereka mungkin belum siap. Tunggu beberapa minggu dan coba lagi
Hal diatas akan membantu anda dalam mengetahui dan menyiapkan diri dalam melakukan toilet training kepada anak. Konsistensi dan kesabaran dalam terus mengupayakan toilet training akan membawakan hasil yang baik. Selalu semangat para orang tua!
Oleh Salsabilatuzzahra Jaha S.Psi dari BehaviorPALS Center
Sumber :
Boston University. (2020, July 1). Toilet Training. Retrieved from Boston University Web: https://www.bu.edu/childrens-center/files/2020/07/Toilet-Training-1.pdf
Province of Manitoba. (2022, November 28). Health. Retrieved from Province of Manitoba Web: https://www.gov.mb.ca/health/documents/toilet.pdf
Toilet training, anak, orang tua
Children 4 Years - 6 Years / 4 Tahun - 6 Tahun / Parenting / Pola Asuh / Family / Keluarga / Hal yang diperhatikan sebelum melakukan Toilet Training!
Comments