Cara Efektif agar Anak Cepat Tidur
Tidur merupakan salah satu aspek terpenting dalam tumbuh kembang anak. Penelitian menunjukkan bahwa anak yang cukup tidur akan memiliki konsentrasi, perilaku, dan regulasi emosi yang lebih baik. Hal ini secara umum akan meningkatkan kualitas hidup mereka. Di sisi lain, anak-anak yang kurang tidur rentan terhadap depresi, gangguan mental, diabetes, obesitas, dan melukai diri sendiri. Oleh karena itu, sangat penting bagi anak untuk mendapatkan tidur yang baik setiap malam. Salah satu cara terbaik untuk membangun kebiasaan tidur yang baik adalah melalui rutinitas waktu tidur. Ini biasanya terdiri dari 3-4 kegiatan yang terus diulang setiap malam. Dr. Rafael Pelayo, profesor klinis psikiatri dan ilmu perilaku di Stanford Center for Sleep Sciences and Medicine menyatakan bahwa rutinitas memberikan rasa tenang dan aman yang membuat tidur menjadi lebih mudah. Faktanya, anak-anak dengan rutinitas waktu tidur yang konsisten memiliki hubungan orangtua-anak dan regulasi perilaku yang lebih baik.
Berikut adalah beberapa cara untuk membentuk rutinitas tidur yang baik untuk anak Anda:
- Jadikan rutinitas waktu tidur konsisten
Lakukan langkah yang sama dalam urutan yang sama setiap malam untuk membentuk pola. Contoh : Ganti piama, minum susu, gosok gigi, membacakan cerita. Otak anak akan merekam pola yang sama sehingga memberi sinyal bahwa sudah waktunya tidur. Ini akan membuat transisi dari fase aktif ke tenang yang lebih mudah. Membaca buku cerita yang sama berulang kali juga merupakan cara yang baik untuk membangun rutinitas ini.
2. Mulailah rutinitas waktu tidur 30 menit sebelum waktu tidur mereka yang sebenarnya.
Penting untuk dipahami bahwa ritme sirkadian (jam tubuh) anak-anak berbeda dengan orang dewasa. Tidur siang 1 jam pada waktu yang tepat memberikan istirahat yang lebih baik daripada tidur siang dua jam di luar jadwal. Seorang anak terlalu lelah akan lebih sulit untuk tidur. Oleh karena itu, mulailah rutinitas tidur mereka 30 menit lebih awal dari waktu tidur mereka yang sebenarnya.
Berikut adalah Pedoman American Academy of Sleep Medicine:
• Usia 4-12 bulan: 12-16 jam (termasuk tidur siang)
• Usia 1-2 tahun: 11-14 jam (termasuk tidur siang)
• Usia 3-5 tahun: 10-13 jam (termasuk tidur siang)
• Usia 6-12 tahun: 9-12 jam
• Usia 13-18 tahun: 8-10 jam
3. Jaga agar rutinitas tetap singkat.
Beberapa orang tua menghabiskan hampir 2 jam untuk rutinitas sebelum tidur. Ini akan membuat anak lebih terstimulasi dan tidak mendapatkan ketenangan yang mereka butuhkan. Sebaiknya, rutin terdiri dari 3-4 item dan tidak boleh lebih dari 30 menit. Kami merekomendasikan langkah-langkah ini secara berurutan
- Mandi air hangat/mandi busa
- Ke Toilet
- Sikat gigi
- Membaca buku
4. Sertakan Bedtime Story
Membaca sebelum tidur tidak hanya menandakan bahwa sudah waktunya untuk tidur, tetapi juga menjalin bonding antara orang tua dan anak. Selain itu, membantu perkembangan kognitif dan otak. Buku sebelum tidur harus santai (bukan topik menakutkan) untuk memberi anak waktu untuk berpikir dan berimajinasi dengan tenang sebelum mereka tidur. Dengan kebiasaan positif ini, anak-anak akan belajar menyukai membaca seiring bertambahnya usia.
Lihat koleksi buku Bumblebook untuk cerita pengantar tidur yang berkualitas dan tidur yang nyenyak untuk si kecil.
References:
Nurture and thrive blog. (2022, February 2). The best bedtime routine for your child according to Science: Plus Solutions for nightime anxiety. Nurture and Thrive. Retrieved April 13, 2022, from https://nurtureandthriveblog.com/bedtime-routine-for-kids/
Sleep Education - American Academy of Sleep Medicine. Sleep Education. (2021, October 5). Retrieved April 13, 2022, from https://sleepeducation.org/
Tidur, Membaca Buku, Rutinitas Tidur
Toddler 18 Months - 24 Months / 18 Bulan - 24 Bulan (Batita) / General Health / Kesehatan Umum / Health / Kesehatan / Cara Efektif agar Anak Cepat Tidur
Comments