• Published by Salsabilatuzzahra Jaha S.Psi. from BehaviorPALS Center 

Setiap anak akan mengalami masa perkembangan. Masa perkembangan sebenarnya akan terjadi selama hidup manusia. Namun, ada beberapa fase yang menjadi sangat kritis dan penting terutama bagi anak. Pada masa perkembangan tersebut, anak akan banyak belajar. Mulai dari Bahasa, motorik atau pergerakan, afeksi atau perasaan maupun dari segi pengetahuan. Salah satu hal yang juga akan berkembang yaitu kemampuan motorik. Kemampuan motori sangatlah penting bagi anak. Lalu apakah kemampuan motorik itu? Dan benarkah ada perbedaan antara kemampuan motorik anak laki-laki dan anak perempuan? Mari kita simak penjelasannya lebih lanjut! 

Apa itu kemampuan motorik dan apa pentingnya?

Kemampuan motorik pada dasarnya adalah kemampuan yang berhubungan dengan Gerakan. Motor skill dibagi menjadi 2 bagian yaitu motorik halus dan motorik kasar. Dikutip dari website kamus APA (American Psychological Association) kemampuan motorik halus adalah suatu kemampuan yang menggambarkan kegiatan atau keterampilan yang membutuhkan koordinasi otot-otot kecil untuk mengontrol gerakan kecil dan tepat, terutama di tangan dan wajah. Contoh keterampilan motorik halus termasuk tulisan tangan, menggambar, memotong, dan menggunakan benda-benda kecil. Sedangkan, kemampuan motorik kasar adalah menggambarkan aktivitas atau keterampilan yang menggunakan otot besar untuk menggerakkan batang atau anggota badan dan mengontrol postur tubuh untuk menjaga keseimbangan. Contoh keterampilan motorik kasar termasuk melambaikan tangan, berjalan, melompat, dan berlari. Kedua keterampilan motorik ini sangat penting dan memilki perannya masing-masing. Lalu bagaimana pentingnya dan pengaruhnya? 

Pentingnya kemampuan motorik.

Keterampilan motorik memerankan peranan penting dalam kehidupan sehari-hari. Motorik kasar memerankan peranan penting untuk mobilitas manusia dalam hidup. Tidak kalah penting juga dengan motorik kasar, motorik halus juga memainkan peran penting dalam kehidupan sehari-hari. Seperti mengoperasikan benda kecil seperti menulis, menggunting, menyendok makanan dan lain-lain. Maka pentingnya untuk memberikan stimulus yang baik pada anak agar perkembangan motoriknya terjadi secara maksmal. Pada perkembangannya, seorang anak prasekolah juga akan meningkatkan keterampilan motorik halus disetai dengan integrasi visual. Keterampilan motorik halus yang buruk dapat menyebabkan peningkatan kecemasan, kesusahan dalam prestasi akademik dan harga diri yang buruk.

Adakah perbedaan pekembangan antara anak laki-laki dan perempuan?

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Peyre etc (2019), dengan mengaitkan perbedaan serta faktor penyebabnya berdasarkan lingkungan dan emosi. Penelitian ini menunjukan bahwa anak perempuan mungkin memiliki kemampuan motorik halus dan bahasa lebih baik dibandingkan anak laki-laki pada usia 2 dan 3 tahun. Pada usia 5 sampai 6 tahun,  perbedaan ini semakin mengecil dan juga tidak ada perbedaan signifikan pada kemampuan berbahasa. Artinya baik anak laki-laki maupun perempuan sama saja. Pada perkembangan motorik, hasil penelitian juga mengindikasikan bahwa tidak ada perbedaan signfikan perbedaan jenis kelamin pada perkembangan motorik kasar pada anak usia 2,3 dan 5-6 tahun. Penelitian ini juga menerangkan bahwa perbedaan perkembangan motorik halus dan Bahasa pada jenis kelamin di usia 2 dan 3 tahun ternyata tidak dijelaskan disebabkan oleh perbedaan lingkungan, atau perbedaan dalam fungsi emosional, perilaku atau sosial. Para peneliti meyakini bahwa ini disebabkan faktor biologis yang mungkin memainkan peran penting dalam kemampuan motorik halus serta Bahasa pada anak perempuan.  

Kesimpulan 

Jadi memang benar terdapat perbedaan perkembangan antara anak laki-laki dan perempuan. Anak perempuan menunjukan kemampuan motorik halus dan kasar lebih baik dibanding anak laki-laki pada usia 2-3 tahun. Perbedaan ini sangat mungkin disebabkan oleh faktor biologis dan perbedaan struktur biologis pada anak laki-laki dan perempuan. Namun, perbedaan ini semakin lama semakin menyempit sehingga ditemukan tidak ada perbedaan yang signifikan. Untuk kemampuan motorik kasar pun tidak ditemukan perbedaannya. Jadi untuk para orang tua tidak perlu khawatir Ketika menemukan anaknya terutama anak laki-lakinya jika lambat dalam perkembangannya. Karena sebenarnya tidak ada perbedaan signifikan dan anak juga memiliki fase perkembangannya masing-masing. Namun, jika ditemukan anak tidak mengalami perkembangan pada usia semestinya maka orang tua dapat mengkonsultasikan lebih lanjut kepada ahlinya. 

By Salsabilatuzzahra Jaha from BehaviorPALS Center 

Sumber :

https://dictionary.apa.org/fine-motor

Peyre, H., Hoertel, N., Bernard, J. Y., Rouffignac, C., Forhan, A., Taine, M., ... & EDEN Mother–Child Cohort Study Group. (2019). Sex differences in psychomotor development during the preschool period: A longitudinal study of the effects of environmental faktors and of emotional, behavioral, and social functioning. Journal of experimental child psychology, 178, 369-384.

kemampuan motorik, perkembangan, gender

Pre-school 2 Years - 4 Years / 2 Tahun - 4 Tahun (Balita) / Fine Motoric / Motorik Halus / Education / Pendidikan / Benarkah anak perempuan lebih cepat perkembangan motoriknya dibanding anak laki-laki?

Comments