Bekerjasama Dengan Terapis Anak Saya
Setiap orang tua menginginkan hasil terbaik dari tempat atau orang yang terpercaya untuk terapi bagi anak- anaknya. Menemukan orang atau tempat terpercaya untuk menempatkan anak tidaklah mudah, jadi tentu saja orang tua menginginkan hasil yang terbaik. Untuk mendapatkan hasil terbaik, apakah apakah pekerjaan terapis cukup untuk melakukannya? Beberapa praktik berbasis bukti seperti Applied Behavior Analysis (ABA) telah terbukti bermanfaat ketika anak- anak menjalani terapi lebih dini, tetapi apa lagi yang dapat dilakukan untuk memberi hasil yang maksimal? Salah satunya adalah keterlibatan orang tua dan kerjasama dengan terapis. Menurut International Journal of Language and Communication Disorder pada tahun 2020, ada manfaat Bahasa yang jelas bagi anak- anak yang orang tuanya terlibat aktif dalam terapi wicara anaknya.
Kolaborasi antara orang tua dan terapis bukanlah hal yang mustahil, namun hal tersebut dapat menimbulkan kesulitan tersendiri. Ketika orang tua memulai terapi, mungkin mereka memiliki pendapat yang kuat tentang perkembangan dan hasil selama terapi. Selain itu, faktor lain seperti pekerjaan, anggota keluarga lain yang harus diurus, dan tingkat stres secara umum dapat menghambat orang tua untuk lebih terlibat dalam perjalanan terapi anak- anak mereka.
Jadi, pertanyaan berikutnya adalah: Bagaimana orang tua dapat terlibat aktif dalam terapi anak mereka? Berikut adalah beberapa saran dari saya, seorang Behavior Interventionist selama hamper 4 tahun:
- Transparan/ Jujur
- Ketika terapis atau supervisor datang untuk menilai anak, disanrankan agar orang tua jujur dengan jawaban yang mereka berikan kepada erapisi atau supervisor. Terapis dan supervisor datang ke sesi dengan harapan untuk membantu anak- anak dan keluarga mereka dengan masalah yang mereka hadapi , dan jawaban yang jujur akan memungkinkan terapis dan supervisor untuk membantu keluarga dengan baik
- Salah satu masalah yang mungkin dihadapi keluarga dengan bersikap jujur adalah rasa takut orang lain mengetahui tentang situasi di rumah. Ada beberapa pertanyaan yang dapat membantu keluarga, dapat dianggap intrusif sehingga keluarga ragu menjawab pertanyaan dengan jujur. Keluarga dapat dan harus memiliki hak untuk menyimpan informasi mengenai terapi dan terapis/ supervisor harus dapat memastikan kerahasiaan.
- Aktif Bertanya
- Keluarga memiliki hak dan harus diizinkan untuk mengajukan pertanyaan tentang prosedur yang terlibat dalam sesi terapi anak- anak mereka. Saya menemukan bahwa selama saya sebagai terapis, keluarga yang bertanya tentang prosedur terapi dan ingin tahu tentang proses yang terjadi selama terapi menunjukkan bahwa mereka ingin belajar. Terapis/ supervisor juga bertanggung jawab untuk menjaga agar keluarga tetap update dengan prosedur yang dilakukan selama sesi terapi. Saya percaya bahwa keluarga ingin tahu apa yang bekerja untuk anak- anak mereka dan apa yang tidak berhasil.
- Keluarga dapat memulai dengan menanyakan apakah mereka dapat berada di ruang terapi. Terkadang, ini bisa menjadi rumit karena kehadiran orang tua dapat membuat perilaku anak berbeda dibandingkan hanya dengan terapis, tetapi saya percaya terdakang, adalah ide yang baik untuk berada di ruangan untuk belajar dengan terapis, mengomunikasikan kesulitan yang mereka hadapi dalam mengimplementasi prosedur di rumah, dan memungkinkan terapis/ supervisor untuk mengamati interaksi orang tua dan anak.
- Terapkan Beberapa Prosedur Terapi di Rumah
- Satu hal yang perlu diingat orang tua adalah bahwa tearpis/ supervisor hanya bisa bersama anak kurang dari seberapa keluarga bersama anak. Saya menemukan bahwa akan sangat membantu ketika keluarga ingin melakukan bagian dari prosedur di rumah untuk meningkatkan keterampilan atau mengurangi perilaku bermasalah. Satu- satunya tindakan pencegahan yang saya sarankan kepada orang tua adalah memastikan bahwa prosedur yang harus dilakukan di rumah harus dibawah pengawasan yang teliti dari supervisor dan akan membutuhkan banyak konsultasi dan pelatihan orang tua. Jika ada aspek prosedur yang mungkin tampah mustahil, orang tua disarankan untuk bertanya tentang bagaimana melanjutkannya. Orang tua diperbolehkan untuk menyuarakan keprihatinan jika ada.
- Salah satu hal yang dapat menghambat orang tua untuk menerapkan beberapa strategi di rumah adalah adanya hal- hal yang mungkin berada di luar zona nyaman orang tua. Saya percaya bahwa tidak apa- apa untuk berkomunikasi dan berkompromi tentang langkah terbaik yang harus diambil dengan terapis/ supervisor.
- Terbuka Untuk Diskusi
- Orang tua dan terapis/ supervisor datang dari perspektif yang berbeda tentang perkembangan anak. Meskipun mungkin berbeda, kedua perspektif tersebut membawa informasi penting tentang anak. Menurut pendapat saya, penting untuk menyepakati bahwa kepentingan terbaik di hati adalah anak, dan penting untuk berkompromi bila diperlukan. Kedua belah pihak harus terbuka untuk berdiskusi ketika ada ketidaksepakatan tentang prosedur atau aspek terapi lainnya. Tanpa komunikasi terbuka dan kesepakatan tentang cara terbaik untuk berkomunikasi, terapi kemungkinan besar tidak akan efisien.
- Minta Dukungan, Bila diperlukan
- Pada dasarnya penting bagi orang tua untuk mengetahui bahwa terapis/ supervisor menginginkan yang terbaik untuk keluarga, yang berarti bahwa mereka ingin membantu ketika bantuan dibutuhkan. Mengomunikasikan kebutuhan tersebut penting bagi terapis/ supervisor untuk mengetahui perspektif keluarga serta mengetahui cara terbaik untuk menyesuaikan dan melanjutkan terapi.
- Dukungan tidak hanya datang dari terapis/ supervisor. Saya menemukan bahwa penting bagi keluarga untuk saling mengandalkan dan menjadi sebuah tim. Semua proses terapi pasti mengalami pasang surut, dan penting untuk berbagi dengan orang lain juga
Terapi adalah proses yang membutuhkan banyak waktut dan usaha dari banyak pihak untuk melihat kemajuan anak. Semua sistem pendukung untuk anak harus dapat berkomunikasi agar proses terapi menjadi pengalaman yang lebih baik bagi semua pihak. Seperti yang disebutkan, proses ini tidak selalu menyenangkan, tetapi aka nada masa- masa sulit. Selama masa- masa sulit ini, ada dua hal yang penting untuk diketahui. Pertama, komunikasi akan menjadi faktor yang semakin penting untuk melewati masa- masa sulit. Hal kedua dan terpenting adalah mengingat bahwa upaya kolektif adalah untuk kemajuan anak.
kerjasama, terapi, terapi anak, keterlibatan orang tua
Special Needs / Berkebutuhan Khusus / Parenting / Pola Asuh / Family / Keluarga / Bekerjasama Dengan Terapis Anak Saya
Comments