• Published by Salma Safira Sukma from BehaviorPALS Center 

Beberapa orang tua anak berkebutuhan khusus mungkin kesulitan untuk membicarakan diagnosis anak mereka dengan orang lain atau bahkan dengan keluarga mereka sendiri. Hal ini sangat umum dialami akibat perasaan campur aduk yang mungkin dialami orang tua saat mencoba membiasakan diri dengan kondisi anak mereka. Selain itu, orang lain dapat memberikan reaksi yang beragam terhadap kondisi anak Anda dan tidak semuanya positif. Namun, berbicara tentang kondisi anak Anda dapat membantu memproses emosi Anda sendiri dan membantu orang lain memahami anak Anda dan situasi Anda. 

Ketika berbicara tentang kondisi anak Anda, bukan berarti Anda harus melakukannya dengan setiap orang yang Anda temui atau semua orang dalam hidup Anda. Anda dapat memilih dengan siapa Anda merasa nyaman untuk membicarakan hal-hal ini. Misalnya, Anda mungkin ingin memulainya dengan keluarga dan teman terdekat terlebih dahulu karena mereka dapat memberi Anda dukungan emosional dan praktis. Namun demikian, Anda masih dapat memutuskan kapan Anda ingin membicarakannya dan apa yang Anda ingin orang lain ketahui. Sangat dapat dimengerti jika Anda memerlukan waktu sebelum berbicara dengan orang lain tentang diagnosis anak Anda. Mereka juga tidak harus mengetahui setiap detail tentang kondisi anak Anda, sehingga Anda dapat memutuskan informasi mana yang ingin Anda bagikan. 

Anda sepenuhnya dapat memutuskan tentang bagaimana Anda ingin berbicara tentang kondisi anak Anda. Hal yang terpenting adalah Anda membantu orang lain untuk memahami sehingga mereka dapat memberi dukungan yang lebih baik. Misalnya, berbicara dengan guru anak Anda mungkin akan membantu agar mereka dapat memberikan dukungan yang memadai di sekolah. Selain itu, jika Anda merasa nyaman, dengan bantuan dari sekolah Anda juga dapat berbicara tentang kondisi anak Anda kepada teman sekelas mereka dan orang tua lainnya untuk meningkatkan pemahaman mereka. Hal ini juga membantu untuk meningkatkan pandangan positif pada anak-anak tentang disabilitas. 

Selain berbicara dengan orang lain, penting juga untuk berbicara dengan keluarga Anda sendiri. Hal ini meliputi ketika Anda berbicara dengan pasangan Anda, berbicara dengan anak Anda sendiri tentang kondisi mereka serta saudara mereka (jika ada). Saat berbicara dengan pasangan Anda, cobalah untuk mendengarkan dan menerima satu sama lain, terutama ketika Anda memiliki pandangan yang berbeda tentang situasi yang ada. Ini akan sangat membantu untuk mempertahankan hubungan yang baik, membuat Anda tetap fokus pada hal-hal positif yang ada, dan ketika Anda perlu mengambil keputusan terkait kebutuhan anak Anda. Selain itu, anak Anda juga perlu memahami tentang kondisinya sendiri, termasuk mengapa mereka berbeda dan mengapa mereka terkadang lebih kesulitan dari teman-temannya di beberapa bidang. Ini akan membantu mereka untuk menerima kondisi mereka dan tidak merasa buruk tentang diri mereka sendiri. Saat berbicara dengan anak Anda, ingatlah untuk menyesuaikan pembicaraan dengan usia mereka dan tetap positif tetapi juga realistis. Hal ini juga berlaku ketika Anda mencoba menjelaskan situasi yang ada kepada anak Anda yang lain sebagai saudara dari anak berkebutuhan khusus Anda. Saudara kandung dari anak dengan disabilitas seringkali merasa bersalah dan bingung dengan kondisi saudaranya, sehingga penting bagi orang tua untuk memberikan pemahaman yang tepat. Selain itu, penting juga untuk mendorong semua anak Anda untuk berbagi pemikiran dan perasaan mereka tentang keseluruhan situasi yang ada.

Referensi:

Morin, A. (2022, June 15). Talking to your child about their disability. Verfywell Family. https://www.verywellfamily.com/talk-to-your-child-about-his-or-her-disability-4142685

Parent feelings: Children with disability, autism or other additional needs. (2021, December 7). Raising Children Network Australia. Retrieved December 5, 2022 from https://raisingchildren.net.au/disability/family-life/communicating-relationships/parent-feelings-additional-needs 

Talking about your child’s disability. (2021, December 7). Raising Children Network Australia. Retrieved December 5, 2022 from https://raisingchildren.net.au/disability/family-life/communicating-relationships/talking-about-child-disability 

Telling classmates about your child’s disability may foster acceptance. (2020). PACER Center: Champions for Children with Disabilities. Retrieved December 5, 2022 from https://www.pacer.org/parent/php/php-c101.pdf

Oleh: Salma Safira Sukma Ikhsani, S.Psi. dari BehaviorPALS

ABK, anak, pembicaraan, keluarga

Special Needs / Berkebutuhan Khusus / Parenting / Pola Asuh / Family / Keluarga / Apakah saya harus membicarakan kondisi anak saya yang ABK?

Comments