Apa yang harus dilakukan ketika anak Anda mengatakan "Tidak" kepada Anda?
Akan ada saatnya anak Anda akan mulai belajar mengatakan "tidak" pada permintaan Anda. Kadang-kadang bahkan aktivitas yang menurut Anda menyenangkan bagi mereka, seperti pergi ke taman bermain atau makan di restoran, dapat menyebabkan penolakan. Ini bisa membuat orang tua frustasi ketika anak-anak 'keras kepala', namun penting untuk menangani situasi secara positif untuk menjaga hubungan yang sehat dengan anak Anda.
Berikut adalah beberapa tips tentang apa yang harus dilakukan ketika anak Anda sering berkata "tidak" kepada Anda:
1. Ketahui mengapa mereka mengatakan "Tidak"
Anak-anak akan lebih cenderung mengatakan "tidak" ketika mereka berusia sekitar 2 tahun saat mereka mulai mengembangkan pemikiran mereka sendiri dan mencoba mencari tahu siapa diri mereka. Anak Anda mengatakan "tidak" karena mereka bisa dan itu membuat mereka merasa kuat dan mandiri. Namun, kadang-kadang penolakan mereka sebenarnya bukan tentang ketidakmauan melakukan apa yang Anda inginkan, tetapi lebih tentang keingintahuan mereka tentang bagaimana keadaan akan berubah ketika mereka mencoba untuk mengambil kendali.
2. Jangan langsung bereaksi
Ambil jeda dan tarik napas dalam-dalam sebelum Anda bereaksi terhadap penolakan anak Anda. Ini akan membantu Anda melihat situasi dengan lebih baik daripada memperburuk situasi yang ada. Jika anak Anda mulai membentak atau mengamuk, cobalah untuk 'mengabaikan' perilakunya. Artinya, Anda menunggu anak Anda untuk tenang dan tidak memberikan perhatian ekstra agar Anda tidak memperkuat perilaku negatifnya. Begitu mereka tenang, segera beri pujian dan perkuat perilaku itu.
3. Tunjukkan empati
Cobalah untuk melihat situasi dari sudut pandang mereka dan kenali bagaimana perasaan mereka. Misalnya, ketika anak Anda berada di taman bermain bersama teman-temannya tetapi sudah waktunya pulang, jelaskan kepada mereka bahwa Anda mengerti betapa sedihnya untuk pulang. Anda juga dapat menawarkan alasan 'menyenangkan' yang akan meningkatkan kemungkinan mereka untuk bekerja sama, seperti bagaimana mereka akan memiliki waktu untuk makan snack sebelum makan malam jika mereka segera pulang.
4. Berikan opsi konkret alih-alih pertanyaan "ya" atau "tidak".
Anda dapat memberi anak Anda beberapa pilihan yang dapat mereka lakukan untuk mencegah penolakan. Misalnya, ketika waktunya tidur, berikan pilihan apakah mereka ingin memakai piyama atau menyikat gigi terlebih dahulu. Ketika mereka harus membereskan mainannya, biarkan mereka memilih mainan mana yang ingin mereka ambil terlebih dahulu. Memberi pilihan membuat situasi terlihat lebih positif sehingga anak Anda akan lebih mungkin untuk bekerja sama.
5. Jelaskan situasi ketika "Tidak" bukanlah pilihan
Dalam hal keamanan, mengatakan "tidak" mungkin tidak dapat diterima karena anak Anda dapat berada dalam bahaya. Misalnya, saat Anda hendak menyeberang jalan dan anak Anda tidak ingin memegang tangan Anda. Dalam situasi ini, Anda harus tegas dan menjelaskan dengan jelas mengapa penting untuk melakukan apa yang Anda katakan.
6. Renungkan bagaimana Anda mengatakan "Tidak" di sekitar mereka
Anak-anak belajar dengan sangat cepat dari lingkungannya, termasuk bagaimana mereka berkata “tidak” pada sesuatu. Oleh karena itu, Anda mungkin ingin merenungkan seberapa sering Anda mengatakan “tidak” pada permintaan mereka. Ini tidak berarti Anda harus mulai mengabulkan setiap permintaan, tetapi Anda mungkin ingin menggunakan frasa yang berbeda daripada hanya "tidak" dan menjelaskan alasan di balik keputusan Anda.
Fase “tidak” pada anak sebenarnya adalah bagian dari perkembangan mereka yang seringkali akan membaik seiring bertambahnya usia. Oleh karena itu, lebih baik bagi orang tua terus mencoba berbagai strategi yang dapat berhasil untuk anak Anda.
Referensi:
https://www.parentmap.com/article/how-respond-when-your-child-says-no
https://www.verywellfamily.com/parenting-an-oppositional-child-2764635
By: Salma Safira Sukma Ikhsani, S.Psi. dari BehaviorPALS
tips, parenting, anak, penolakan, berkata tidak
Pre-school 2 Years - 4 Years / 2 Tahun - 4 Tahun (Balita) / Parenting / Pola Asuh / Family / Keluarga / Apa yang harus dilakukan ketika anak Anda mengatakan "Tidak" kepada Anda?
Comments