Anak Tiba-Tiba Malas Belajar? 3 Hal yang Bisa Dilakukan!
Parents pasti pernah menghadapi situasi anak yang tadinya semangat sekali belajar menjadi malas dan tidak bisa disuruh untuk belajar dalam jangka waktu yang lama. Kira-kira kenapa ya anak berperilaku seperti itu? Apakah memang anak kita pemalas?
Ada yang namanya boredom of learning atau waktu yang menunjukkan anak merasa bosan dan tidak memiliki gairah dalam belajar (Adesola, 2019). Misalnya ketika dia yang tadinya selalu semangat untuk mengaji, jadi tidak mau untuk ikut les ngaji dan memilih untuk bermain game di handphonenya. Situasi ini wajar nggak sih? Wajar banget! Kalau anak tidak merasakan bosan, maka bukan hanya dirinya yang merasa ada keanehan, parents juga harus mencari tahu faktor apa yang mempengaruhi hal ini.
Pelajarannya tidak menantang
Salah satu alasan yang membuat anak menjadi bosan dengan apa yang dipelajari adalah pelajaran yang sudah mulai tidak menantang baginya. Misalnya saat belajar renang, ia sudah mampu menguasai gaya yang diajarkan sehingga les renang tidak menjadi tantangan baru untuk anak.
Lalu apa yang bisa dilakukan? Berikan tantangan baru untuk anak kuasai dalam waktu yang singkat. Berikan level tantangan yang berbeda sehingga ia merasa bahwa akan selalu ada yang bisa dicapai setiap kali harus les renang. Anak-anak selalu suka tantangan dan pujian yang akan didapatkannya di akhir.
Tidak ada teman yang mendukung
Anak bisa merasakan bosan jika tidak ada teman sebayanya yang mendukung saat belajar. Pilihlah lingkungan yang bisa memberikan dukungan bagi anak lewat teman sebayanya. Belajar bersama teman sebaya selalu membuat anak menjadi senang untuk belajar dan juga ada kemauan untuk mengulik sendiri yang dipelajarinya.
Metode belajar yang itu-itu saja
Bayangkan jika anak hanya belajar dengan metode mendengarkan ceramah saja, pasti rasanya membosankan ya? Anak hanya mendengarkan penjelasan dari guru dengan cara yang sama setiap harinya. Anak pasti merasa jenuh dan merasa tidak ada yang menyenangkan selama proses belajar. Ubah metode belajar anak jika ia les privat. Ajak guru les untuk berdiskusi mengenai cara apa yang menarik bagi anak untuk belajar setiap kali jam waktu privat sehingga anak selalu bersemangat.
Cari hal baru yang menyenangkan
Jika semua cara sudah dilakukan, mungkin anak memang tidak tertarik pada hal yang sedang dipelajari. Saat ia sudah bosan belajar Bahasa Inggris, ajak anak berdiskusi mengenai apa yang ingin ia pelajari selanjutnya. Berikan rentang waktu, misalnya 3-6 bulan untuk anak bisa menguasai kemampuan tersebut. Contohnya, jika anak ingin belajar Bahasa Korea maka berikan anak ruang untuk mengeksplorasi kemampuan bahasa tersebut dan waktu untuk mendalaminya. Anak akan merasa bahwa orang tua mendengarkan minatnya dan cenderung memiliki motivasi internal ketika belajar hal baru.
Memutus rasa bosan pada anak pasti merupakan tantangan bagi orang tua. Anak juga sebenarnya mencari cara yang menarik untuk ia bisa belajar dan mengeksplorasi apapun yang ia senangi. Berikan ruang bagi anak untuk mengekspresikan apa yang ingin ia pelajari dan dalami sehingga ada motivasi internal yang tergugah. Bagaimana parents? Sudah tahu beberapa tips untuk bisa meningkatkan semangat belajar anak lagi ya? Dalami terus minat anak sehingga ia merasa terdukung dan mengembangkan kemampuan yang beragam.
Referensi :
Adesola, S. A., Li, Y., & Liu, X. (2019, March). Boredom in learning. In Proceedings of the 2019 8th International Conference on Educational and Information Technology (pp. 86-91).
Ditulis oleh Sarah Aurelia S.Psi dari BehaviorPals Centre.
malas belajar, anak tidak mau belajar, pola asuh
Children 4 Years - 6 Years / 4 Tahun - 6 Tahun / Psychological Development / Tumbuh Kembang Psikologis / Education / Pendidikan / Anak Tiba-Tiba Malas Belajar? 3 Hal yang Bisa Dilakukan!
Comments