• Published by Salma Safira Sukma from BehaviorPALS Center 

Menggambar dan mencoret-coret adalah kegiatan seni yang sederhana namun penting bagi anak-anak karena membantu mengembangkan kapasitas otak anak di usia dini dan banyak keterampilan hidup di masa depan. Kedua kegiatan tersebut berperan dalam meningkatkan motivasi belajar anak, meningkatkan konstruksi pengetahuan mereka, serta memberikan peta mental bagi anak untuk menghasilkan huruf yang penting untuk pengembangan keterampilan bahasa dan literasi. Menggambar juga merupakan latihan fisik yang bagus untuk anak-anak guna mengembangkan keterampilan motorik halus untuk menulis. Terlibat dalam kegiatan seni di sekolah nantinya juga akan membantu untuk meningkatkan penguasaan, harga diri, dan kreativitas pada anak-anak. Selain itu, menggambar dapat membantu kita memahami bagaimana anak-anak memandang dunia mereka.

Orang tua dapat menggunakan kegiatan menggambar atau mencoret-coret untuk melatih perhatian dan konsentrasi pada anak. Ketika seorang anak menggambar, otak mereka dilatih untuk memperhatikan dan mempertahankan perhatian dalam waktu lama yang mana hal ini penting untuk belajar dan sekolah. Menggambar juga merupakan latihan yang baik bagi anak-anak untuk mempelajari pola serta imajinasi dan perilaku kreatif. Selain itu, menggambar dapat mempromosikan kemampuan anak-anak untuk merencanakan, mengantisipasi hasil, dan membuat keputusan. Menggambar juga diketahui dapat membantu anak-anak mengurangi kecemasan, meningkatkan kesejahteraan, mengarahkan emosi, dan mengaktifkan sistem ekspresif di otak.

Oleh karena itu, memberikan kesempatan yang tepat bagi anak untuk menggambar menjadi penting. Berikut adalah beberapa tips untuk mendorong anak-anak menggambar:

1. Sediakan bahan menggambar yang praktis dan mudah diakses di rumah dan juga bawa beberapa saat bepergian. Hal ini untuk memberi anak-anak kesempatan menggambar dan mencoret-coret kapan saja dan di mana saja. Penting untuk diketahui bahwa anak dengan usia lebih muda mungkin membutuhkan krayon tebal untuk menggambar karena mereka mungkin belum mengembangkan keterampilan menggenggam yang dibutuhkan untuk memegang pena atau pensil warna yang tipis.
2. Biarkan anak-anak mengekspresikan kreativitas mereka dengan membiarkan mereka memutuskan apa yang akan digambar dan kapan mereka ingin melakukannya. Orang tua juga dapat memberikan berbagai pilihan bahan seni yang dapat menjadi latihan yang bagus untuk meningkatkan keterampilan anak-anak dalam pemecahan masalah dan pengambilan keputusan.
3. Berbincang dan ajukan pertanyaan tentang karya mereka. Misalnya, tanyakan tentang gambar apa yang mereka gambar, warna apa yang mereka gunakan, atau bentuk apa yang mereka buat. Memiliki percakapan tentang karya seni mereka dapat meningkatkan kosa kata dan keterampilan bahasa mereka. Orang tua juga dapat bertanya tentang proses menggambar mereka, seperti bagaimana mereka menggambar rumah atau orang, hewan, dan lain-lain dalam gambar atau jika Anda melihat warna campuran dalam gambar, tanyakan kepada anak-anak tentang warna apa yang mereka campurkan.
4. Berikan komentar positif pada gambar mereka dan puji upaya mereka.
5. Mintalah anak-anak untuk menandatangani karya mereka dan tulis nama mereka di suatu tempat di gambar agar mereka terbiasa melihat nama mereka.
6. Pajang karya seni mereka di rumah di mana semua orang bisa melihatnya. Contohnya bisa di lemari es, pintu kamar tidur, atau dinding yang didedikasikan untuk karya seni anak.

Menggambar dapat memberikan banyak manfaat bagi perkembangan anak. Namun, penting untuk diingat bahwa menggambar dan kegiatan seni lainnya yang dilakukan anak-anak adalah sebuah proses bereksperimen dan mengeksplorasi. Oleh karena itu, proses menggambar lebih penting daripada hasil menggambar itu sendiri. Anak-anak tidak boleh diminta untuk fokus pada produk akhir dari pekerjaan mereka karena akan membatasi kesempatan belajar mereka. 

Referensi:

Art - an opportunity to develop children’s skills. (2016). Penn State Extension: Better Kid Care. Retrieved October 5, 2022 from http://bkc-od-media.vmhost.psu.edu/documents/HO_Art_AnOpportunity.pdf 

Chang, N. (2012). The role of drawing in young children’s construction of science concepts.  Early Childhood Education Journal, 40(3), 187-193. http://doi.org/10.1007/s10643-012-0511-3 

Drawing, scribbling and writing: activities for children 3-6 years. (2020, October 21). Raising Children Network Australia. Retrieved October 5, 2022 from https://raisingchildren.net.au/guides/activity-guides/letters,-words-and-stories/drawing,-scribbling-and-writing-activities-for-children-3-6-years

Lima, E. S., & Lima, M. G. (Eds.). (2020). The act of drawing in early childhood education. Centro de Pesquisas e Estudos Armando de Oliveira Souz. https://www.researchgate.net/publication/345708933_The_Act_of_Drawing_in_Early_Childhood_Education

Oleh: Salma Safira Sukma Ikhsani, S.Psi. dari BehaviorPALS Center

menggambar, perkembangan awal, anak

Pre-school 2 Years - 4 Years / 2 Tahun - 4 Tahun (Balita) / Fine Motoric / Motorik Halus / Education / Pendidikan / Aktivitas Menggambar untuk Perkembangan Awal Anak

Comments